Meninggalnya Pemegang Kunci Ka'bah ke-77 sejak Penaklukan Makkah
Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, Departemen Umum Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) mengumumkan meninggalnya Saleh bin Zain al-Abidin al-Shaibi, pemegang kunci Ka'bah.
Departemen ini mengumumkan dengan menerbitkan pernyataan bahwa Saleh Al-Shaibi, pemegang kunci Ka'bah, meninggal pada Jumat malam, 21 Juni, dan salat jenazah dilaksanakan pada hari Sabtu, setelah salat Shubuh di Masjidil Haram dan dimakamkan di pemakaman Al-Mu'alla pada akhir musim haji tahun ini. Pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pun mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya pemegang kunci Ka'bah.
Pemegang kunci Ka'bah ke-77 sejak penaklukan Makkah
Menurut surat kabar Saudi Sabq, Saleh Bin Zain al-Abidin al-Shaibi, abdi dan pemegang kunci Ka'bah, lahir pada tahun 1945 M (1366 H) di sebuah keluarga yang telah menjadi pemegang kunci Ka'bah sejak dari masa Nabi Muhammad SAW.
Surat kabar ini menyebutkan bahwa Saleh al-Shaibi adalah cucu dari "Syaibah bin Utsman bin Abi Thalhah".
Saleh al-Shaibi merupakan pemegang kunci Ka'bah yang ke tujuh puluh tujuh sejak penaklukan Makkah pada era Rasulullah (saw) dan pemegang kunci keseratus sembilan sejak zaman Qushai bin Kilab, datuk Nabi saw.
Saleh al-Shaibi dibesarkan di Makkah dan melanjutkan studinya hingga memperoleh gelar doktor dalam studi Islam.
Dia bekerja sebagai profesor universitas dan menulis banyak buku tentang topik agama dan sejarah.
Memegang kunci Ka'bah: Profesi paling terhormat di Masjidil Haram dan Makkah
Memegang kunci Ka'bah adalah profesi tertua dan paling terhormat di Masjidil Haram dan Makkah. Pada tahun 1435 H, setelah kematian pamannya Saleh al-Shaibi (Abdul Qadir Taha al-Shaibi), tanggung jawab ini diberikan kepadanya dan dia memikul tanggung jawab untuk memegang kunci.
Pemegang kunci Ka'bah mencakup kunci Baitullah al-Haram yang terbuat dari besi dan panjangnya 35 cm. Penguasa Ka'bah bertanggung jawab atas semua urusan rumah Allah dan meminyakinya dengan minyak wangi dan menyambut para pengunjungnya.
Menurut surat kabar Saudi Sabq, Saleh al-Shaibi, seperti pemegang kunci Ka'bah lainnya, mengawasi pembukaan pintu Ka'bah, mengganti Kiswah, mencuci dan merawat Kiswah Baitullah al-Haram. Ini terjadi lebih dari 100 kali selama hidupnya. (HRY)
