Balas Agresi di Desa Perbatasan Lebanon, Hizbullah Serang Permukiman Israel

IQNA - Dalam solidaritas dengan rakyat Palestina yang diduduki dan perlawanan di Jalur Gaza dan di tengah agresi Zionis di beberapa desa di Lebanon Selatan, Perlawanan Islam di Lebanon terus-menerus menargetkan tentara pendudukan Israel dan berbagai  lokasi di dekat perbatasan Lebanon-Palestina pada hari Minggu.

Media Militer Hizbullah merilis pernyataan berturut-turut yang menguraikan serangan tersebut dan dampaknya:

 

Pernyataan pertama menyebutkan bahwa, sebagai respons terhadap serangan musuh “Israel” terhadap desa-desa di selatan yang tangguh dan rumah-rumah warga, khususnya di kota Kfar Kila, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara musuh di pemukiman Yir’on. dengan senjata yang sesuai, mencapai serangan langsung.

 

Pernyataan kedua menyebutkan bahwa, sebagai tanggapan atas serangan musuh Israel terhadap desa-desa selatan dan rumah-rumah warga, khususnya di kota Hula, para pejuang Perlawanan Islam pada hari Minggu, 30 Juni 2024menargetkan markas besar Divisi 91  di barak Branit dengan rudal Burkan berat, melaporkan adanya korban jiwa.

 

Pernyataan ketiga menekankan bahwa, sebagai tanggapan atas agresi musuh Israel terhadap desa-desa selatan yang tangguh dan rumah-rumah warga, terutama di kota Houla, para pejuang Perlawanan Islam pada hari Minggu 30 Juni 2024, menargetkan markas komando Batalyon Sahl di Barak Beit Hillel dengan rudal “Falaq”. Hal ini mengakibatkan serangan langsung dan kehancuran sebagian, menyebabkan cedera yang pasti.

 

Menurut pernyataan keempat, para pejuang Perlawanan Islam pada hari yang sama, menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara musuh di pemukiman Al-Metula dengan senjata yang sesuai, yang mengakibatkan serangan langsung, sebagai tanggapan atas agresi musuh “Israel” terhadap  desa-desa di wilayah selatan dan rumah-rumah warga, terutama di kota Al-Taybeh.

 

Pernyataan kelima menegaskan bahwa pejuang Perlawanan Islam melancarkan operasi udara pada hari Minggu, 30 Juni 2024, dengan satu skuadron drone penyerang menargetkan markas komando Brigade Lapis Baja ke-188 di Barak Rawiya.

 

“Serangan tersebut terfokus pada gedung komando dan posisi perwira serta tentaranya, sehingga mengakibatkan serangan langsung. Hal ini menyebabkan kebakaran terjadi dan dipastikan adanya korban jiwa.”

 

Pernyataan keenam menunjukkan bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan operator militer Barak Beit Hillel pada pukul 16:40 pada hari Minggu, 30 Juni 2024, dengan rudal “Falaq”, mencapai serangan langsung, menghancurkan sebagian darinya dan mengkonfirmasi korban jiwa.

 

Pernyataan ketujuh menggarisbawahi bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 17.30 pada hari Minggu, 30 Juni 2024, bunker artileri musuh “Israel” di Khirbet Maa’r dengan senjata roket.

 

Pernyataan kedelapan menggarisbawahi bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada hari Minggu, 30 Juni 2024, pukul 18:00, situs Ruwaiset Al-Qarn di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan rudal, dan menghantamnya secara langsung.

 

 

Pernyataan kesembilan menunjukkan bahwa pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada hari Minggu, 30 Juni 2024, pukul 18:30, situs Al-Sammaqa di Perbukitan Kfar shouba Lebanon yang diduduki dengan rudal, dan menghantamnya secara langsung.

 

Sebelumnya, untuk mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat, Perlawanan Islam melakukan sejumlah operasi melawan posisi dan penempatan tentara musuh “Israel” di sepanjang perbatasan Lebanon-Palestina pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 diantaranya adalah sebagai berikut:

 

– Sektor Timur:

 

1. Pada pukul 13:45, para pejuang Perlawanan menargetkan peralatan pengintaian di lokasi Misgav Am dengan senjata yang sesuai, dan menghasilkan serangan langsung.

 

2. Pada pukul 15:40, pejuang menargetkan tank Merkava dan kendaraan “Namer” di lokasi Ruweisat Al-Alam di perbukitan Kfar Shuba Lebanon yang diduduki dengan peluru kendali, sehingga mengakibatkan kehancuran.

 

3. Pada pukul 18:40, para pejuang Perlawanan menargetkan peralatan pengawasan di lokasi Al-Mutlaa dengan senjata yang tepat, menghasilkan serangan langsung dan menghancurkannya. (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com