Menteri Urusan Agama Malaysia Tekankan Penguatan Aktivitas Qurani
Menurut Iqna mengutip Bernama, Menteri Agama Malaysia mengumumkan negaranya berkomitmen memperkuat pendidikan Alquran.
Mohammad Naeem Mukhtar mengatakan dalam pertemuannya dengan Syekh Al-Azhar: “Sejak kemerdekaannya, Malaysia telah berkomitmen untuk memperkuat hafalan, qiraat dan pengajaran Alquran melalui berbagai lembaga swasta dan publik, termasuk pendirian pusat Darul Quran."
Kata-kata tersebut diucapkannya saat kunjungan Al-Azhar Syekh Ahmad al-Tayeb ke pusat Darul Quran di Kuala Kubu Bharu di Selangor. Naeem Mukhtar menambahkan, pusat Darul Quran di Kuala Lumpur telah berperan penting dalam memperluas hafalan Alquran di Malaysia sejak didirikan pada tahun 1966.
“Sejauh ini pusat ini telah memiliki lebih dari 11.000 lulusan yang berperan penting dalam pembentukan karakter religius umat Islam di negeri ini, sekaligus mendorong berkembangnya pendidikan konservasi di Malaysia,” ucapnya.
Ditambahkannya, bahkan di pusat-pusat teknis dan profesi, hafalan Alquran telah diperkenalkan sebagai salah satu bidang pendidikan dan sebagai nilai tambah pendidikan profesi.
Mohammad Naeem melanjutkan, Penggabungan komponen pendidikan Alquran dengan bidang lain dapat menghasilkan penghafal Alquran yang menguasai bidang keilmuan lain sehingga tercipta keseimbangan kebahagiaan duniawi dan spiritual.
Syekh Ahmad Al Tayeb telah mengunjungi negara ini untuk kunjungan empat hari atas undangan Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia. (HRY)
