IQNA

Hizbullah Serang Sejumlah Situs Penting dan Peralatan Spionase Israel

8:27 - August 05, 2024
Berita ID: 3480536
IQNA - Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah mengumumkan pada hari Minggu serangkaian operasi baru terhadap lokasi militer dan pasukan Israel di sepanjang perbatasan dengan Palestina yang diduduki.
Hizbullah mengatakan operasi tersebut dilakukan untuk mendukung “rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka yang berani dan terhormat dan sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap desa-desa Lebanon selatan yang teguh dan rumah-rumah sipil.”
 
Kelompok Perlawanan Lebanon itu mengumumkan bahwa mereka menambahkan pemukiman Israel di Beit Hillel ke daftar sasaran, dan membombardirnya untuk pertama kalinya dengan puluhan roket Katyusha. Dikatakan bahwa serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap kota-kota Kfar Kila dan Deir Seryan, yang mengakibatkan korban sipil.
 
Perlawanan kemudian mengatakan para pejuangnya menargetkan peralatan mata-mata di lokasi Ramya Israel pada pukul 8:00 pagi dengan senjata yang tepat, mengenainya secara langsung dan mengakibatkan kehancurannya.
 
Pejuang Hizbullah juga membombardir lokasi Birket Risha pada pukul 1:35 siang dengan peluru artileri dan pada pukul 1:55 siang lokasi al-Manara dengan roket artileri, dan mengenai sasaran dengan tepat.
 
Perlawanan Islam mengatakan bahwa para pejuangnya menargetkan lokasi al-Malikiyah pada pukul 3:55 siang dengan peluru artileri, dan mengenai sasaran tersebut secara langsung.
 
Kemudian, Perlawanan menambahkan bahwa para pejuangnya menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Israel di pemukiman al-Manara dengan senjata yang sesuai, dan mengenai sasaran tersebut secara langsung.
 
Hizbullah juga berduka atas kesyahidan para pejuangnya Mohammad Hassan Farhat (Falah), dari kota al-Lowaize di Lebanon selatan, dan Ali Mustafa Amro (Abu al-Ahrar), dari kota al-Moaisra di Gunung Lebanon.
 
Senada dengan itu, media Lebanon melaporkan bahwa Youssef Yahya yang berusia 60 tahun meninggal karena luka-luka yang dideritanya setelah agresi udara Israel yang menargetkan kota Deir Seryan di Lebanon selatan.
 
Pada hari Sabtu,  kelompok Perlawanan Lebanon membagikan statistik terkait operasi militernya terhadap militer pendudukan Israel dan kerugian Israel sejak 8 Oktober 2023.
 
Hizbullah menyoroti bahwa hingga 3 Agustus, para pejuang Perlawanannya melakukan 2.500 operasi, dengan rata-rata sembilan operasi per hari. (HRY)
 
Sumber: arrahmahnews.com
Kunci-kunci: hizbullah ، Serang ، situs ، Bagian Penting ، israel
captcha