Mengenal Sistem Intelektual Pemimpin Tertinggi Revolusi di Lebanon
Menurut Iqna mengutip Humas Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, Sekolah Revolusi Islam yang berafiliasi dengan Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam bekerja sama dengan Konsulat Kebudayaan Islam Republik Iran di Lebanon dan Akademi Seni dan Keterampilan Lebanon, kursus khusus pertama yang mempelajari dasar-dasar dan dimensi sistem intelektual Ayatullah Khamenei mengadakan seminar khusus untuk aktivis budaya Lebanon di Beirut.
Dalam kursus yang diadakan selama satu minggu dan secara langsung ini, diikuti oleh 60 generasi muda aktif dan elit budaya dari berbagai daerah di Lebanon, serta para profesor terkemuka yang akrab dengan sistem pemikiran Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam serangkaian pertemuan untuk menjelaskan berbagai sudut pandang sistem pemikiran Rahbar.
Hujjatul Islam Seyed Ahmad Soli, Seyed Hossein Qashgash, Sheikh Sadiq Al-Nabulsi, Syekh Muhammad Al-Nimr, Sheikh Muhammad Baqir Kajak dan Sheikh Hassan Al-Hadi membahas dimensi kepemimpinan ideologis, sejarah, budaya, sosial, pendidikan, politik dan ekonomi pemikiran-pemikiran dalam pertemuan-pertemuan ilmiah dan khusus ini mengkaji dan membekali para peserta kursus ini dengan kunci-kunci utama untuk memasuki bidang pemikiran revolusioner kontemporer.
Hujjatul Islam wal Muslimin Seyed Kamil Bagherzadeh, konselor kebudayan Iran di Lebanon, juga berpartisipasi dalam kursus ini dan mempresentasikan dua diskusi lokakarya bertajuk "Imam Khamenei dan Kepemimpinan Proyek Peradaban Islam Baru" dan "Sistem Klasifikasi Sistem Intelektual Pemimpin Revolusioner” dan menekankan pada perlunya pemahaman yang lebih mendalam terhadap gagasan-gagasan pembangunan peradaban dan sosialisasi ide-ide Islam suci Muhammadi saw. (HRY)
