IQNA

Mengecam Serangan Para Pemukim Zionis ke Masjid Al-Aqsa

9:45 - October 22, 2024
Berita ID: 3480957
IQNA - Serbuan ratusan pemukim ke halaman Masjid Al-Aqsa dengan dukungan pasukan pendudukan Israel dengan dalih melakukan acara keagamaan telah menimbulkan kecaman luas dari negara-negara Islam.

Menurut Iqna mengutip Al-Rayeh, pemerintah Qatar mengutuk keras serbuan ratusan pemukim ke halaman Masjid Al-Aqsa di bawah dukungan pasukan pendudukan Israel, dan menganggapnya sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan menghasut perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar memperingatkan konsekuensi dari upaya berulang-ulang Israel untuk melemahkan status agama dan sejarah Masjid Al-Aqsa dan menekankan tanggung jawab moral dan hukum komunitas internasional terhadap Yerusalem dan tempat-tempat sucinya.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengutuk penistaan Masjid Al-Aqsa dalam sebuah pernyataan. Selain itu, kelompok Palestina juga mengecam tindakan tersebut dalam pernyataannya dan menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa sepenuhnya milik umat Islam.

Pada Minggu pagi, 20 Oktober, pada hari keempat hari raya Yahudi Sukkot (Pondok Daun), Itamar Ben Gvir, menteri keamanan dalam negeri rezim Zionis, didampingi lebih dari seribu pemukim di bawah perlindungan ketat polisi rezim, memasuki halaman Masjid Al-Aqsa dari arah barat.

Sementara itu, polisi Zionis memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa.

Itamar Ben Gvir, Menteri Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis, memasuki area tembok Al-Buraq dan melakukan ritual Talmud bersama ratusan pemukim dan rabbi.

Serbuan massal ke Masjid Al-Aqsa ini merupakan tanggapan atas seruan kelompok-kelompok kuil yang diduga Zionis, yang berusaha melakukan serangan besar-besaran terhadap Masjid Al-Aqsa selama delapan hari raya Yahudi Sukkot. (HRY)

 

4243493

captcha