Menurut Iqna mengutip thepost, umat Islam Selandia Baru berencana memperkenalkan Alquran kepada masyarakat negara ini dengan mengadakan pameran di kota Masterton.
Pada hari Sabtu, komunitas Muslim mengadakan pameran tentang Alquran di Masterton, yang akan menjadi salah satu pameran pertama dari jenisnya.
Pameran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Masterton ini juga menunjukkan toleransi beragama di wilayah tersebut yang tidak ditemukan di mana pun. Acara ini memberikan kesempatan langsung bagi warga untuk mengenal lebih jauh kitab suci Islam melalui pameran dan seminar.
Terjemahan Alquran Te Reo Maori (bahasa lokal Selandia Baru) akan dipamerkan, serta terjemahan kitab suci ini ke sejumlah bahasa lain.
Bashir Khan, salah satu aktivis Islam di Selandia Baru, mengatakan bahwa Alquran adalah kitab yang paling mulia bagi umat Islam dan menetapkan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh umat Islam.
Khan berkata: “Meskipun perintah Alquran telah mengatasi banyak masalah, mulai dari warisan hingga hubungan keluarga, beberapa ekstremis dan orang Barat telah menciptakan citra negatif terhadap Islam.”
“Sebagai masyarakat, kami ingin menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam dan Alquran, dan mengadakan pameran Alquran adalah salah satu caranya,” imbuhnya.
Program ini dimulai pada pukul 10:30 dan bersamaan dengan pameran, akan diadakan tiga seminar sepanjang hari tentang topik-topik yang berkaitan dengan Alquran disertai dengan sesi tanya jawab terbuka. (HRY)