MTQ Internasional Irak Menurut Juri Iran
Kompetisi pertama musabaqoh Alquran internasional Irak berakhir kemarin dengan penampilan para finalis di dua bidang yaitu qiraat dan menghafal seluruh Alquran.
Acara penutupan musabaqoh serta pengenalan dan pemberian penghargaan kepada para juara terbaik dilaksanakan pada Kamis, 14 November.
Dalam musabaqoh ini terdapat dua peserta dan dua orang juri dari Republik Islam Iran, yaitu Ali Gholamazad pada bidang hafalan Alquran dan Mehdi Shayegh pada bidang qiraat tahkik, dan pada kelompok juri terdapat juga Qasim Raziei dan Moataz Aghaei.
Qasim Raziei, juri bagian melodi musabaqoh Alquran internasional Irak pertama, dalam wawancara dengan reporter Iqna tentang event internasional ini, mengatakan: “Musabaqoh di bidang hafalan seluruh dan qiraat Alquran ini diadakan pada tanggal 9-14 November 2024, di Hotel Al-Rashid Bagdad di bawah pengawasan Perdana Menteri Irak, Mohammad Shia’ al-Sudani.”
“Dalam musabaqoh ini, perwakilan 30 negara hadir di bidang qiraat dan menghafal seluruh Alquran. Acara ini direncanakan dalam dua tahap penyisihan dan tahap akhir, dan tadi malam tahap akhir dilaksanakan di ruang pertemuan hotel tempat para kontestan menginap,” imbuhnya.
Ia mengatakan: “Mengingat musabaqoh Irak ini merupakan yang pertama, namun diselenggarakan dengan level yang baik, terutama di bidang hafalan Alquran, maka musabaqoh ini sangat ketat.”
Mengenai kinerja perwakilan Iran, Raziei mengatakan: “Untungnya, perwakilan negara Iran di bidang hafalan seluruh Alquran menjawab semua pertanyaan dengan baik di kedua tahap tersebut, namun para juara terbaik masih belum diketahui. Mehdi Shayegh memiliki kepandaian yang sangat baik dalam bidang qiraat dan mampu meraih juara pertama dalam musabaqoh ini.
Tentang program lain dari musabaqoh ini, juri Musabaqoh Alquran Internasional ini mengatakan: “Sejumlah juri dan peserta diberangkatkan ke atabah suci hari ini dan akan mentilawah di haram-haram suci ini, dan Ustad Ahmad Ahmad Nuaina juga akan mentilawah”. (HRY)
