Hasil MTQ Internasional Mesir ke-31 Diumumkan Tadi Malam
Menurut Iqna mengutip vetogate, musabaqoh yang dimulai pada Sabtu, 7 Desember di bawah naungan Kementerian Wakaf Mesir ini berakhir semalam, 10 Desember, dengan penyelenggaraan acara penutupan dan pengumuman hasilnya setelah salat Maghrib di masjid dan pusat kebudayaan Mesir di ibu kota administratif baru negara ini.
Acara ini akan diadakan di bawah pengawasan Abdel Fattah Al-Sisi, Presiden Mesir, dan dengan kehadiran Osama Al-Azhari, Menteri Wakaf negara ini, dan sekelompok ulama, mubaligh, dan tokoh-tokoh terkemuka dalam negeri dan luar negeri.
Musabaqoh Alquran Internasional Mesir ke-31 telah diiringi dengan berbagai program sejak hari pertama, dan kemarin lusa, 9 Desember, diadakan pertemuan budaya di sela-sela musabaqoh.
Anggota panitia juri musabaqoh dan cendekiawan Mesir menghadiri pertemuan ini, dan Ahmed Nabawi, profesor Hadis di Universitas Al-Azhar, menyatakan dalam pidatonya bahwa kehidupan Nabi (saw) adalah contoh nyata dalam mengamalkan Alquran dan beliau mendedikasikan seluruh hidupnya untuk Alquran.
“Alquran, dengan ajaran-ajaran mulia yang tersembunyi di dalam ayat-ayatnya, telah menjadi titik tolak peradaban Islam. Kita harus menghiasi zaman kita dengan Alquran, dan hidup kita harus penuh dengan Alquran, membaca Alquran dan memperhatikan tafsir ayat-ayatnya,” imbuhnya.
Anggota panitia juri kompetisi di pameran buku Dewan Tertinggi Urusan Islam Mesir
Kabar yang diterima juga menunjukkan bahwa para anggota panitia juri Musabaqoh Alquran Internasional ke-31 di Mesir mengunjungi pameran buku Dewan Tertinggi Urusan Islam Mesir di sela-sela musabaqoh dan mengenal piagam dewan ini di bidang fiqih, tafsir, hadis dan bidang ilmu-ilmu keislaman lainnya.
Selama kunjungan pameran, para juri musabaqoh mengenal koleksi audio yang diterbitkan oleh Dewan Tertinggi Urusan Islam Mesir dengan perangkat teknologi baru dan lama dan memuji penerbitan koleksi audio ini sebagai langkah penyebaran budaya dan pengetahuan Islam. (HRY)
