Pencetakan Alquran Khat Usman Taha untuk Pertama Kali di Irak
Menurut Iqna dari Irak, Darul Quran makam Huseini mengumumkan pada Sabtu, 7 Desember, terbitnya Alquran edisi pertama khat Usman Taha.
Pencetakan Alquran ini dilakukan atas perintah Syekh Abdul Mahdi Karbalai, pengelola makam Huseini dan koordinasi bersama Darul Quran dan percetakan al-Warits, dan hal itu menunjukkan komitmen makam suci ini untuk menyajikan kitab ilahi berdasarkan standar kualitas tertinggi.
Syekh Khairuddin al-Hadi, kepala Departemen Darul Quran makam ini, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan pusat media Alquran bahwa proyek yang penuh berkah ini mewujudkan visi makam Huseini dalam menyediakan versi berkualitas tinggi dari Alquran. “Komite ilmiah dan teknis telah dibentuk untuk mengawasi seluruh tahapan pekerjaan, yang meliputi pemeriksaan teks Alquran hingga dekorasi halaman yang terinspirasi dari seni Islam,” ucapnya.
Ia menambahkan: “Versi ini dicetak menggunakan kertas berkualitas tinggi yang tidak mengiritasi mata dan menggunakan tinta standar, yang membedakan Alquran ini dengan Alquran lainnya.”
Dalam hal ini, Amal Al-Motouri, kepala kegiatan perempuan dan pengawas markas besar urusan perempuan di Darul Quran makam Huseini, mengatakan: “Meskipun proyek semacam itu biasanya memakan waktu lebih dari enam bulan, namun, berkat upaya kami yang tiada henti, tim penghafal dan qari kami mampu menyelesaikan pencetakan 500 eksemplar dalam waktu 22 hari.”
Syekh Khairuddin al-Hadi mengatakan: “Edisi pertama berisi 500 eksemplar, yang akan dibagikan secara gratis pada konferensi Alquran mendatang dalam rangka persiapan makam suci Huseini untuk memperluas budaya Alquran dan menjadikannya praktis dalam kehidupan umat Islam.”
Proyek ini dilaksanakan dalam kerangka visi makam suci Huseini dengan tujuan menyediakan layanan Alquran yang inovatif dan efektif yang menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk melayani Islam dan umat Islam.
Dengan prestasi tersebut, Darul Quran makam Huseini menunjukkan semangat kepeloporannya dalam mengabdi pada Kitab Tuhan dan membuka jendela baru kreativitas dalam proyek-proyek Alquran dengan tujuan menyebarkan risalah Islam dan mengedepankan nilai-nilai luhurnya. (HRY)
