Menurut Iqna, Al-Azhar dalam pesannya ini menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Saad Rajab al-Mezin dalam kecelakaan mobil saat kembali dari musabaqoh hafalan Alquran di Port Said, Mesir.
Dalam pesan tersebut, sambil menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penghafal Alquran tersebut, ia memohon kepada Allah agar melimpahkan rahmat dan surga baginya serta kesabaran dan kedamaian bagi keluarga Saad al-Mezin.
Rabu (11/12), Saad Rajab al-Mezin dan ibunya meninggal dunia karena kecelakaan saat kembali dari babak seleksi musabaqoh hafalan Alquran Internasional dan pembacaan ibtihal religi Port Said, Mesir, ke-8 ke kampung halamannya di Al-Buhairah.
Adel Musailahi, direktur eksekutif dan pengawas umum musabaqoh Alquran Internasional Port Saeed, mengatakan: “Akibat kejadian yang memilukan dan mengharukan ini, Saad Rajab al-Mezin dan ibunya meninggal, dan sejumlah kontestan lain serta orang tuanya terluka.”
Saad Rajab al-Mezin adalah salah satu siswi dari pusat putri Edfina Al-Azhar propinsi al-Buhairah, yang tampil di depan panitia juri, membacakan ayat-ayat Alquran dan mempresentasikan hafalan-hafalan Alqurannya.
Penghafal Alquran ini membuat juri terkesan dengan suaranya yang merdu dan merupakan salah satu peserta yang berpeluang besar mencapai tahap final musabaqoh.
Osama Al-Azhari, Menteri Wakaf Mesir dan para pengelola berbagai departemen di kementerian ini juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya gadis penghafal Alquran dan ibunya, dan Menteri Wakaf Mesir diperintahkan untuk menyumbangkan 25 ribu Pound Mesir kepada keluarga almarhum. (HRY)