IQNA

Penghancuran Rumah-rumah Muslim India dengan Dalih Mencuri Listrik

20:41 - December 21, 2024
Berita ID: 3481277
IQNA - Di negara bagian Uttar Pradesh, pemerintah setempat terus menganiaya umat Islam dengan berbagai dalih.

Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, umat Islam di kota Sambhal, di negara bagian Uttar Pradesh di utara India, setelah insiden kekerasan yang terjadi menyusul perintah pengadilan untuk melakukan penyelidikan pembongkaran masjid bersejarah yang terletak di kota Sambhal, mengadu karena pihak berwenang mengambil tindakan hukuman terhadap umat Islam di kota ini.

Investigasi terhadap masjid tersebut dilakukan setelah ekstremis Hindu mengklaim bahwa masjid tersebut dibangun di atas reruntuhan kuil Hindu yang dihancurkan sekitar lima abad lalu.

Umat ​​​​Muslim di kota Sambhal, 160 kilometer sebelah timur ibu kota India, New Delhi, mengatakan bahwa pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Yogi Adityanath, yang telah memerintah negara bagian itu selama tujuh tahun, telah mengambil banyak tindakan hukuman terhadap umat Islam, termasuk menangkap imam masjid dikarenakan azan melalui pengeras suara dan penerapan tindakan tegas terhadap umat Islam dengan dalih pelanggaran konstruksi.

Terkait hal tersebut, umat Islam di kota ini menyatakan dalam wawancara dengan Al Jazeera bahwa situasi di kota ini masih mencekam sejak terbunuhnya 4 warga Muslim oleh polisi bulan lalu. Hal ini terjadi ketika umat Hindu di kota ini menuntut penyelidikan terhadap Masjid Shahi yang bersejarah dan mengklaim bahwa masjid ini dibangun di atas reruntuhan candi Hindu.

Sementara aparat kepolisian setelah menangkap seorang imam masjid usai mengumandangkan azan, mengklaim tindakan tersebut dilakukan sesuai dengan undang-undang pencemaran suara, karena menurut undang-undang penggunaan pengeras suara di tempat keagamaan dilarang.

Banyak umat Islam menganggap tindakan ini sebagai upaya yang disengaja untuk melecehkan, mengintimidasi dan meminggirkan mereka dengan kedok penegakan hukum.

Mohammad Hakimuddin yang beberapa kali berkunjung ke Kota Sambhal untuk memberikan pertolongan dan dukungan kepada keluarga korban, dalam sambutannya menegaskan bahwa umat Islam di kota ini dalam keadaan sangat cemas, karena pemeriksaan dan penyidikan terhadap mereka terus berlanjut.

Dia menunjukkan bahwa banyak umat Islam yang didenda karena mencuri listrik, dan beberapa rumah dihancurkan dengan dalih dibangun tanpa izin. (HRY)

 

4254987

captcha