Mengenal Bulan Rajab/ 1
Mengenal Bulan Rajab/ 1
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan salah satu bulan mulia yang melarang terjadinya perang dan pertumpahan darah. Bulan ini penting karena terjadinya peristiwa-peristiwa penting seperti bi’tsah Nabi Islam dan kelahiran Imam Ali (as) serta mempunyai kedudukan khusus dalam penanggalan Islam.
Kata Rajab berasal dari akar kata "Ra-ja-ba" yang berarti "terhormat" dan "agung". Nama ini dipilih karena masyarakat Arab dahulu menghormati bulan ini dan menghindari peperangan di dalamnya. Rajab juga memiliki nama lain, antara lain Rajab al-Fard, Rajab al-Mudhar, Rajab al-Asham, Rajab al-Murajjab, Rajab al-Haram, Munsal al-Asinah dan Munsal al-All. Masing-masing nama tersebut mengacu pada keistimewaan bulan ini, misalnya Rajab al-Fard diberi nama karena bulan ini terpisah dari bulan terlarang lainnya, dan Rajab al-Mudhar karena penghormatan khusus yang dilakukan suku Mudhar untuk bulan ini.
Rajab merupakan salah satu bulan haram yang terpisah dari bulan haram lainnya (Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram). Pada masa Jahiliyah, tahun dimulai pada bulan Rajab, dan bulan kabisat ditempatkan pada saat ini setelah Jumadil Akhir dan sebelum Rajab. Pada masa Jahiliyah, bulan Rajab sangat dihormati dan dimuliakan oleh orang Arab.
Di bulan ini, peperangan, pertumpahan darah, pembunuhan, perampokan dilarang dan haram. Selain itu, di antara peristiwa-peristiwa berkala bulan Rajab pada masa sebelum dan sesudah Islam yang terlupakan, terdapat beberapa bazar (pasar) yang diadakan pada bulan ini, antara lain bazar Sohar yang diadakan pada hari pertama bulan Rajab, dan bazar Daba, yang berlangsung hingga akhir bulan Rajab. Setelah masuknya Islam, keabsahan dan nilai bulan ini meningkat dan aspek-aspek keagamaan memberikan kesucian pada bulan ini. (HRY)
