IQNA

Ayatullah Khamenei: Front Perlawanan Tidak Akan Berhenti Sedetik Pun

13:33 - January 21, 2025
Berita ID: 3481451
IQNA - Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyed Ali Khamenei memuji warga Palestina di Jalur Gaza atas keteguhan heroik mereka dalam menghadapi perang genosida brutal rezim Israel selama 15 bulan.

Ayatollah Khamenei menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah unggahan di X pada hari Senin untuk merayakan kemenangan warga Gaza , dimana mereka telah berhasil memaksa rezim zionis menerima kesepakatan gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas di tengah berbagai operasi kelompok perlawanan yang berhasil melawan target-target Israel.

“Warga Gaza berdiri kokoh seperti gunung,” kata Ayatollah Khamenei.

“Meskipun tokoh-tokoh terkemuka seperti Yahya Sinwar telah gugur, garis depan perlawanan tidak akan berhenti sedetik pun,” imbuh Pemimpin tersebut, merujuk pada mantan pemimpin Hamas, yang dibunuh selama serangan Israel terhadap Gaza dan tokoh-tokoh senior perlawanan lainnya.

“Hamas masih hidup dan akan tetap hidup,” tulis unggahan tersebut.

Postingan tersebut menyertakan video yang menampilkan perayaan warga Palestina setelah pengumuman kesepakatan tersebut, dan keberhasilan para pejuang perlawanan dalam menargetkan aset-aset Israel dan menjerat pasukan Israel dengan cara yang memalukan.

Pada hari Senin, seorang penasihat senior Ayatollah Khamenei mengatakan rezim Israel tidak akan pernah mampu melenyapkan kekuatan militer dan ideologis Front Perlawanan di Palestina, Lebanon, dan Yaman.

Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan rezim tersebut telah mengalami kekalahan dan keruntuhan politik setelah agresinya di Jalur Gaza dan Lebanon. Ia mengacu pada perang dan agresi mematikan Tel Aviv yang meningkat secara bersamaan terhadap negara tersebut.

Dia mengatakan perkembangan terkini di kawasan dan di seluruh dunia telah mengungkap “kedalaman konspirasi dan kejahatan poros Zionis-Amerika dengan dukungan langsung dari negara-negara Barat dan kebungkaman mematikan dari organisasi-organisasi internasional,” menunjuk pada dukungan politik, militer, dan intelijen Amerika Serikat dan sekutu Barat lainnya yang tak henti-hentinya terhadap kekejaman Tel Aviv.

Pernyataan tersebut menggemakan pernyataan yang dilontarkan oleh sejumlah pejabat Israel dan pejabat dari negara-negara sekutu rezim tersebut, yang menunjukkan ketidakmampuan yang dialami Tel Aviv dalam menghadapi perlawanan regional.

Pernyataan tersebut mencakup pengakuan juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari tahun lalu mengenai ketidakmungkinan Hamas disingkirkan. (HRY)

 

Sumber: arrahmahnews.com

captcha