Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa (28/01), saat ia berbicara kepada personel Angkatan Darat Angkatan Darat selama fase utama latihan militer di Iran barat.
Jenderal Bagheri mengatakan latihan tersebut menunjukkan kesiapan angkatan bersenjata untuk melawan musuh dalam peperangan elektronik. Ia mengatakan pasukan militer Iran akan secara efektif memberikan keamanan dan kenyamanan bagi negara tersebut.
Selama manuver dua fase, jenderal Iran tersebut mengatakan, berbagai operasi dilakukan, termasuk menilai kesiapan unit helikopter dan melakukan terjun payung oleh Brigade Lintas Udara ke-55.
“Latihan tersebut juga mencakup evaluasi operasi penerbangan ofensif dan defensif drone,” katanya.
“Karena pengembangan dan promosi kecerdasan buatan dan robotika, pertempuran modern telah berubah secara signifikan dari masa lalu,” kata Jenderal Bagheri.
“Oleh karena itu, pasukan darat memaksimalkan penggunaan pengetahuan dan teknologi terkini selama latihan ini, dengan berhasil melaksanakan operasi robotik dengan peralatan yang diproduksi oleh Organisasi Penelitian dan Kemandirian Angkatan Darat.”
Latihan dua hari yang dilaksanakan di sepanjang perbatasan barat provinsi Kermanshah berakhir pada Hari Selasa kemarin.
Brigadir Jenderal Karim Cheshk, Wakil Kepala Operasi Angkatan Darat, mengatakan semua tujuan yang telah ditetapkan oleh unit-unit yang berpartisipasi dalam latihan ini tercapai.
Selama latihan, Angkatan Bersenjata berlatih serangan menyeluruh terhadap posisi teroris dengan dukungan udara besar-besaran dari helikopter dan unit pesawat nirawak lapis baja, di antara operasi lainnya.
Brigadir Jenderal Kiomars Heydari, komandan Angkatan Darat, mengumumkan selama kunjungan ke wilayah tersebut bahwa jangkauan rudal helikopter Iran telah meningkat dari 2 kilometer menjadi 200.
Brigadir Jenderal Khamoshi, komandan unit helikopter, menyebutkan bahwa lebih dari 100 helikopter dikerahkan selama latihan tersebut.
Dia mengatakan helikopter baru memiliki kemampuan tempur malam hari, dengan banyak komponen sekarang diproduksi di dalam negeri. (HRY)
Sumber: arrahmahnews.com