Ansarallah: Perdamaian Sejati akan Terwujud dengan Kepulangan Warga Palestina

IQNA - Gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah, menegaskan bahwa perdamaian sejati akan terwujud di seluruh wilayah Palestina yang diduduki hanya melalui potensi pengembalian seluruh penduduk Palestina di wilayah tersebut.

Juru bicara Muhammed Abdul Salam menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Senin saat ratusan ribu warga Palestina tengah dalam perjalanan pulang di tengah kesepakatan gencatan senjata antara gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Jalur Gaza dan rezim Israel, yang diharapkan akan mengakhiri perang genosida brutal yang telah berlangsung selama 15 bulan terhadap Gaza.

Namun, pejabat tersebut menegaskan bahwa potensi pemulangan ribuan warga Palestina lainnya, yang telah mengungsi di tengah kampanye pendudukan dan agresi mematikan yang sedang berlangsung oleh rezim terhadap wilayah tersebut, akan mengarah pada terwujudnya “perdamaian sejati.”

Abdul Salam mengucapkan selamat atas kembalinya warga Palestina yang mengungsi ke wilayah pesisir tersebut, dan menggambarkannya sebagai “pesan rakyat yang membuktikan keteguhan hati bangsa Palestina, dan komitmen mereka terhadap tanah air mereka.”

Pemulangan itu, imbuhnya, juga bertujuan untuk menentang rezim Israel dan Amerika Serikat — sekutu terbesarnya — yang berupaya melakukan eksodus paksa seluruh penduduk Gaza ke negara-negara tetangga.

 “Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Gaza atas kemenangannya dalam menghadapi perang yang paling kriminal dan berdarah,” kata Abdul Salam, merujuk pada persetujuan Tel Aviv atas kesepakatan gencatan senjata di awal bulan ini dalam sebuah langkah yang menghasilkan kemenangan warga Gaza yang teguh dan kelompok perlawanan mereka atas serangan militer Israel yang brutal.

Ia juga menegaskan bahwa Yaman akan mendukung perjuangan Palestina untuk membebaskan diri dari pendudukan dan agresi Israel.

Sejak Oktober 2023, ketika rezim tersebut melancarkan perang, Yaman telah melancarkan ratusan operasi balasan terhadap target-target Israel yang sensitif dan strategis hingga mengakibatkan hasil ekonomi yang menghancurkan bagi Tel Aviv.

“Seluruh dunia mengagumi keteguhan hati rakyat Gaza dan Lebanon,” kata Abdul Salam, merujuk pada konfrontasi yang gigih dari bangsa Lebanon terhadap agresi Israel yang meningkat secara bersamaan terhadap negara mereka.

Konfrontasi tersebut, imbuhnya, “melumpuhkan persenjataan Israel yang didukung AS.”

Pejabat itu akhirnya mendefinisikan konfrontasi terhadap arogansi Israel dan Amerika sebagai cara terbaik dan teraman bagi rakyat di kawasan Asia Barat. (HRY)

Sumber: arrahmahnews.com