Menurut Iqna, acara penutupan event startup Islami-Qurani Tolo Barakat ke-17, setelah tiga hari upaya oleh 22 kelompok pembuat ide dan kreatif, diadakan pada Kamis sore, 6 Februari, di Dana Inovasi dan Kemakmuran Presiden dengan dihadiri Alireza Kalantar Mehrjerdi, Wakil Direktur Urusan Kebudayaan Akademik Jihad; Seyyed Razi Agasidi, Kepala Organisasi Komersialisasi Teknologi dan Ekonomi Berbasis Pengetahuan Jihad Akademik (SETFA), dan Jalil Beit Mashali, Kepala Organisasi Akademisi Alquran Negara Iran.
Di awal acara, Ketua Organisasi Akademisi Alquran Negara, Jalil Beit Mashali, menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta, dosen, sponsor, dan investor yang telah berpartisipasi dalam event Qurani ini. Ia mengatakan, “Event Tolo Barakat kali ini didukung oleh Perhimpunan Jihad Akademisi untuk Komersialisasi Teknologi dan Ekonomi Berbasis Pengetahuan (SATFA). Kami sampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Perhimpunan ini”.
Ia mengisyaratkan bahwa setelah jeda selama empat tahun, acara Tolo Barakat ke-17 baru digelar tahun ini, dan menyampaikan harapannya agar event ini memberikan hasil nyata dan berdaya guna dalam bidang kajian Alquran.
Bagian Produk dan Teknologi Modern Alquran dalam Kompetisi Alquran
Beit Mashali mengumumkan bahwa babak penyisihan Kompetisi Alquran Mahasiswa Dunia Islam akan diselenggarakan pada bulan Maret tahun ini dan babak final musabaqoh akan diselenggarakan pada bulan berikutnya. Ia mengatakan, “Bagian produk dan teknologi modern Alquran mahasiswa juga telah ditambahkan pada babak kompetisi ini”.
Diketahui, tiga kelompok teratas pada ajang ini, selain mendapat hadiah uang tunai, juga akan mendapat kesempatan masuk ke dalam Pusat Pertumbuhan Unit Teknologi Alquran sebagai kelompok teratas dan memanfaatkan fasilitas pusat ini untuk mewujudkan gagasannya menjadi sebuah produk. (HRY)