Alquran Al-Azhar di Tahap Akhir Penulisan
Menurut Iqna mengutip Al-Shorouk, Muhammad Al-Dawaini, perwakilan Al-Azhar, yang berbicara pada hari Minggu (16 Februari) di Konferensi Kaligrafi Arab dan Seni Lukis Islam Al-Azhar ketiga di Masjid Jami Al-Azhar, mengatakan: “Sebuah kompetisi diadakan untuk memilih kaligrafer dan ulama Mesir yang paling terampil untuk menulis Alquran Al-Azhar, dan tiga kaligrafer dan enam iluminator maju ke tahap akhir kompetisi ini, dan masing-masing dari mereka menulis satu juz lengkap dari Alquran”.
“Setelah melalui proses penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli kaligrafi Mesir, kehormatan untuk menulis Alquran ini jatuh kepada Profesor Mahmoud Al-Sahli, dan dengan selesainya proyek ini, Al-Azhar akan memiliki Alquran khusus miliknya sendiri,” imbuhnya.
Al-Dawaini menyatakan: “Sebuah stan di seminar saat ini di Masjid Jami Al-Azhar didedikasikan untuk karya-karya yang telah mencapai tahap akhir kompetisi, dan di sela-sela seminar ini, lokakarya seni dan sesi diskusi akan diadakan dengan topik sejarah penulisan Alquran dan peran Al-Azhar dalam melestarikan warisan seni Islam”.
Ia melanjutkan, “Umat Islam dengan memperhatikan penulisan Alquran, telah menyinari dan menghiasi Alquran dengan penuh perhatian dan ketelitian. Seni kaligrafi selain berkaitan dengan penulisan Alquran, juga berkaitan dengan penulisan naskah-naskah ilmiah oleh para ulama dan cendekiawan muslim”.
Seminar ketiga tentang kaligrafi Arab dan seni lukis Al-Azhar dimulai Minggu (16 Februari) di bawah pengawasan Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, dan dihadiri para ulama Al-Azhar dan seniman kaligrafi Arab dan Islam di Masjid Jami Al-Azhar, dan akan berlanjut hingga 25 Februari. (HRY)
