PBB Kembali Berikan Bantuan untuk Muslim Rohingya di Indonesia
Menurut Iqna mengutip Reuters, kepala perwakilan PBB di Jakarta melaporkan Badan migrasi PBB telah mengembalikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya di Indonesia.
Berita ini dirilis sebagai tanggapan terhadap laporan minggu lalu yang menunjukkan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa terpaksa mengurangi bantuan kepada Muslim Rohingya di negara-negara di kawasan tersebut karena kurangnya dana.
Sementara itu, kepala misi Organisasi Internasional untuk Migrasi di Indonesia mengkonfirmasi pemulihan layanan ke tempat penampungan Rohingya di kota Pekanbaru di pulau Sumatera Barat. PBB mengatakan sekitar 2.800 warga Rohingya tinggal di Indonesia.
Amnesty International mengumumkan bahwa tahun 2024 adalah tahun terburuk dalam hal kekerasan terhadap minoritas Muslim Rohingya di Myanmar; Mereka yang menjadi sasaran kekerasan dan genosida oleh militer Myanmar pada tahun 2017.
Masyarakat Rohingya di Myanmar, yang sebagian besar beragama Islam, menghadapi penganiayaan berat di Myanmar, dan ribuan dari mereka mempertaruhkan nyawa setiap tahun dalam perjalanan laut yang panjang dan mahal, sering kali dengan perahu yang rapuh, untuk mencapai Malaysia atau Indonesia.
Muslim Rohingya telah menghadapi penindasan oleh pemerintah Myanmar sejak 2017, dan mereka melihat satu-satunya jalan keluar adalah melarikan diri dari negara tersebut. Sementara masyarakat internasional tidak memperhatikan pembunuhan dan pengungsian mereka. (HRY)
