Apresiasi Para Juara Musabaqoh Alquran Tanzania
Menurut Iqna mengutip Kantor Konsulat Kebudayaan Iran di Tanzania, negara itu sekali lagi mengangkat tema Alquran dengan menyelenggarakan kompetisi Alquran yang megah dan luar biasa.
Kompetisi ini diadakan di kalangan pembelajar Alquran dari pusat-pusat Alquran, dengan kehadiran Suleiman Saadi Jafo, Menteri Dalam Negeri, atas inisiatif Institut Ashab al-Kahf, di Aula Konferensi Internasional Nayra.
Kompetisi Alquran putri diadakan oleh Aisha Sarwar Center di Diamond Jubilee Grand Conference Hall, dan tamu istimewa acara tersebut adalah Hussein Ali Mwinyi, Presiden Zanzibar.
Setelah mengadakan acara Alquran ini, Aisha Sarwar, penyelenggara acara, bertemu dan berbicara dengan Atase Kebudayaan Iran di Tanzania.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa musabaqoh tilawah Alquran internasional (suara dan nada) juga akan diselenggarakan dengan kehadiran tamu khusus acara tersebut; Hussein Ali Mwinyi, Presiden Zanzibar, diadakan di Aula Konferensi Internasional Nayyar, yang diselenggarakan oleh Institut Layanan Alquran Tanzania.
Musabaqoh ini dimulai pada tanggal 15 Maret tahun ini di Dar es Salaam. Menurut pengumuman di laman Instagram lembaga tersebut, para qari dari Lebanon, Afrika Selatan, Pakistan, Malaysia, Yaman, Mali, Mesir, Irak, Afghanistan, Turki, dan Maroko berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Kompetisi ini merupakan kompetisi Alquran internasional paling bergengsi di Tanzania dan Afrika Timur, yang diselenggarakan oleh Institut Layanan Alquran.
Institut Layanan Alquran adalah lembaga Islam nirlaba yang berupaya menyebarkan budaya dan pengetahuan Alquran di Tanzania. Dalam beberapa tahun terakhir, lembaga ini telah menyelenggarakan berbagai kegiatan Alquran, termasuk kompetisi suara dan nada Alquran, di berbagai tingkat nasional dan internasional.
Lembaga ini juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kedudukan negara ini dalam kegiatan Alquran internasional dengan mengundang tokoh-tokoh dan qari internasional terkemuka ke Tanzania dan menyelenggarakan program Alquran untuk mereka. Tahun lalu, Syekh Mahmoud Shahat Anwar menjadi tamu di Institut Layanan Alquran di Tanzania, dan bacaannya menarik banyak perhatian umat Islam di negara tersebut.
Kompetisi Hifzul Quran Internasional di Stadion Sepak Bola Tanzania juga dikenal sebagai kompetisi Hafalan Alquran besar pertama di Afrika, yang diselenggarakan melalui upaya Institut Alquran Al-Hikmah di negara tersebut.
Sambutan untuk kompetisi ini begitu besar setiap tahunnya sehingga stadion utama dan tambahan dipenuhi orang, dan karena pintu ditutup, banyak warga Tanzania yang tidak dapat menghadiri acara ini. (HRY)
