Menurut Iqna, Ayatullah al-Udzma Abdollah Javadi Amoli, salah satu otoritas Syiah, bertemu dengan pengelola makam suci Alawi pada pagi hari Jumat, 9 Mei, setelah menyampaikan laporan Seyyed Isa Al-Khorsan; Pengelola makam Imam Ali (as) berbicara kepada pengelola makam Alawi dan berkata: Bersyukurlah kepada Allah karena telah menganugerahi kesempatan untuk mengabdi di makam mulia ini. Anda bertugas di makam suci, yang merupakan padanan Alquran.
Mengacu pada berbagai layanan yang diberikan makam Alawi kepada para peziarah, khususnya selama Arbain, ia menegaskan: "Ritual Akbar Arbain, selain sebagai bentuk ibadah, juga dianggap sebagai gerakan politik dan sosial, karena dapat mewujudkan persatuan dan solidaritas di antara umat Islam."
Ayatullah Javadi Amoli juga menyatakan: “Alquran dan Ahlulbait (as) selalu menjadi poros dan faktor persatuan umat Islam.”
Seyyed Isa Al-Khorsan, pengelola makam Alawi, juga menyatakan rasa puasnya atas kehadiran faqih terkemuka ini di Najaf, dan menyatakan bahwa kita semua duduk di jamuan Ahlulbait dan bangga melayani para peziarah mereka. Ia menambahkan: “Ritual Arbain diselenggarakan lebih megah setiap tahunnya dibandingkan sebelumnya, dan dimensi budaya dan keagamaannya semakin berkembang dari hari ke hari.”
Ia juga menyinggung tentang acara peringatan seribu tahun berdirinya hauzah Najaf yang akan segera dilaksanakan, dengan mengatakan: "Di seluruh dunia, hanya sedikit pusat ilmiah yang berusia seribu tahun dan telah mengabdi kepada umat manusia tanpa henti."
Perlu dicatat bahwa Ayatullah Javadi Amoli, yang berangkat berziarah ke tempat-tempat suci kemarin, berencana untuk mengunjungi makam Amirul Mukminin Ali (as) dan para imam maksum lainnya di Karbala, Kazimain, dan Samarra selama perjalanan ini. (HRY)