Serangan Rudal Baru Iran Menghantam Berbagai Bagian Wilayah Pendudukan
Menurut Iqna mengutip Al Jazeera, sumber-sumber Zionis mengumumkan: Gelombang kedelapan serangan rudal besar-besaran Iran terhadap wilayah-wilayah pendudukan telah menghancurkan.
Menurut media Zionis, kompleks kilang Bazan di Haifa, yang menjadi sasaran serangan rudal ini, adalah kilang terbesar Israel dan memainkan peran penting dalam keamanan energi rezim tersebut. Dengan kapasitas penyulingan harian sekitar 197.000 barel minyak mentah, kilang ini memasok sekitar 40 persen bensin Israel dan 60 persen kebutuhan solarnya, dan memproduksi total 70 persen produk bahan bakar untuk pasar domestik rezim tersebut.
Tempat perlindungan bawah tanah di wilayah pendudukan runtuh akibat serangan gencar Iran
Sumber-sumber Zionis melaporkan runtuhnya tempat perlindungan bawah tanah yang terletak di wilayah pendudukan akibat intensitas serangan Iran tadi malam.
Sumber-sumber berbahasa Ibrani: Kebakaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di Tel Aviv
Sumber-sumber berbahasa Ibrani melaporkan kebakaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di beberapa wilayah Tel Aviv akibat gelombang serangan Iran tadi malam.
PalToday melaporkan, mengutip media berbahasa Ibrani: “Kebakaran yang belum pernah terjadi sebelumnya telah terjadi di beberapa wilayah Tel Aviv akibat rudal Iran”.
Selain itu, dilaporkan bahwa jaringan transmisi air Tel Aviv, jaringan listrik Haifa, dan pembangkit listrik pelabuhan menjadi sasaran rudal Iran.
Jumlah korban di wilayah pendudukan
Pada hari Senin, media Israel menerbitkan statistik tentang korban dari putaran baru Operasi True Promise III dan jumlah rudal dan pesawat nirawak yang ditembakkan oleh Iran ke wilayah pendudukan.
Saluran TV 12 rezim pendudukan melaporkan bahwa sejak dimulainya Operasi True Promise III, Iran telah menembakkan 370 rudal balistik dan lebih dari 100 pesawat nirawak selama 11 putaran serangan terhadap target-target di rezim tersebut.
Kerusakan Berat Akibat Serangan Balasan Iran di Wilayah Pendudukan
Menurut sumber berbahasa Ibrani, Otoritas Pajak Israel mengumumkan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh serangan rudal dan pesawat nirawak Iran selama tiga hari terakhir diperkirakan mencapai lebih dari satu miliar shekel (sekitar 270 juta dolar AS).
Saluran Ibrani 14 juga melaporkan, mengutip juru bicara polisi, bahwa situasi di lokasi serangan rudal Iran di pusat wilayah pendudukan sangat serius dan tingkat kerusakannya sangat luas.
Pembatalan penerbangan di wilayah pendudukan, membuat ribuan warga Zionis terlantar
Saluran TV Israel 12 mengumumkan bahwa Israir Airlines telah membatalkan semua penerbangan domestik dan internasionalnya hingga 30 Juni. (HRY)
