IQNA

Delegasi Makam Huseini Kunjungi Bagian Islam British Museum

4:30 - July 19, 2025
Berita ID: 3482384
IQNA - Delegasi dari Makam Suci Imam Husein (as), yang dipimpin oleh Ala Ziauddin, Direktur Jenderal Museum Haram Huseini, mengunjungi bagian Islam di British Museum di London.

Menurut Iqna mengutip situs web berita Haram Huseini, kunjungan ini dilakukan dalam rangka wisata budaya dengan tujuan memperkuat kerja sama ilmiah dan mengenal khazanah serta manuskrip Islam terkemuka yang dipamerkan di museum-museum besar dunia.

Kunjungan ini mencakup tur mendetail ke bagian Islam di British Museum, yang menyimpan koleksi langka perbendaharaan, manuskrip, dan barang antik Islam. Benda-benda ini berasal dari berabad-abad sejarah Islam dan merupakan dokumentasi visual dan budaya tentang perjalanan umat Islam di berbagai tahap.

Ala Ziauddin, ketua delegasi Makam Huseini, mengatakan: “Hari ini kita berada di jantung British Museum, salah satu museum terpenting di dunia dalam hal keberagaman dan warisan budaya. Kami mengunjungi Aula Islam, yang menyimpan perbendaharaan yang sangat indah nan menakjubkan, di mana nama-nama para Imam Ahlul Bait (as) menonjol, termasuk nama-nama Imam Ali, Imam Husein, dan para Imam Maksum (as). Nama-nama yang diberkahi ini telah tercatat di ruang ilmiah global ini”.

“Di aula-aula ini, kami menyaksikan sambutan yang luas dari pengunjung asing, yang menunjukkan kehausan budaya dan keinginan yang kuat untuk mengenal karakteristik peradaban Islam. Kami juga mengamati kehadiran peradaban Mesopotamia yang menonjol, terutama di Aula Purbakala Irak, yang mencatat interaksi yang ekstensif antar pengunjung,” lanjutnya.

Ala Ziauddin menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Makam Suci Imam Husein untuk membangun jembatan ilmiah dengan lembaga-lembaga budaya dan museum dunia guna memperkuat keberadaan Imam Husein dan warisan peradabannya dalam ingatan umat manusia, dan sejalan dengan aspirasi Makam Suci dalam mendokumentasikan dan memamerkan museum kontemporer.”

“Meskipun jarak antara Karbala dan London sangat jauh, seruan (Labbaika Ya Husein) bergema di hati kami dan di sudut-sudut aula ini, tempat ilmu bertemu kesetiaan dan peradaban bertemu misi,” ucapnya.

Patut dicatat bahwa kunjungan delegasi Makam Suci Huseini ke British Museum dan melihat bagian Islam serta benda-benda yang berkaitan dengan para Imam Ahlul Bait (as) bukan sekadar wisata budaya, melainkan pesan peradaban yang mendalam yang menegaskan bahwa warisan Islam, peradaban Irak, dan seruan Karbala dapat hadir dengan kekuatan bahkan di koridor-koridor museum dunia, dan bahwa pesan Imam Husein (as) mampu melintasi batas dan menjadi bagian dari ingatan bersama manusia. (HRY)

 

4294874

Kunci-kunci: delegasi ، Makam Huseini ، islam ، Museum
captcha