Mengenal Peserta Terpilih Konferensi Para Abdi Alquran ke-30/ Upaya Memperluas Budaya Tadabur dan Memperdalam Konsep-konsep Alquran
Menurut Iqna, konferensi penghargaan Para Abdi Pilihan Alquran ke-30 diselenggarakan pada Maret lalu, bertepatan dengan hari-hari penuh berkah di bulan suci Ramadhan, dengan dihadiri Presiden Masoud Pezeshkian.
Dalam acara ini, 13 tokoh Alquran dan sekelompok qari diberi penghargaan atas dedikasi dan pengabdian seumur hidup mereka di bidang kegiatan Alquran.
Di antara para abdi terpilih, Hujjatul Islam wal Muslimin Mehdi Maghami, direktur Lembaga Pengembangan Tadabur Alquran dan Siroh dari kota suci Masyhad, juga hadir di departemen manajemen urusan Alquran.
Hujjatul Islam wal Muslimin Mehdi Maghami lahir pada hari pertama Shahrivar tahun 1978 di kota suci Masyhad. Rekam jejak ilmiah, budaya, dan eksekutif hamba Alquran ini merupakan gambaran nyata dari upaya bertahun-tahun di bidang tadabur dan konsep Alquran. Upaya yang sebagian besar telah diwujudkan melalui Lembaga Pengembangan Tadabur Alquran dan Siroh.
Lembaga ini sejauh ini telah menjalin kerjasama resmi dengan lebih dari seribu lembaga dan pusat, serta menyelenggarakan 175 kursus dan kelas umum di bidang tadabur Alquran dan Siroh. Mehdi Maghami telah menjadi pelaksana 12 proyek nasional dan provinsi di bidang kegiatan Alquran, dan kursus pendidikan tokoh Alquran ini telah diselenggarakan di 27 provinsi di negara ini.
Di bidang penerbitan, lembaga ini, di bawah manajemen abdi Alquran ini, telah menghasilkan dan mencetak lebih dari 94 judul buku dan juga telah menerjemahkan 12 judul buku ke dalam bahasa Arab. Beberapa buku dari lembaga ini telah diperkenalkan sebagai buku-buku pilihan pada Pameran Internasional Alquran di Teheran pada tahun 1395 HS dan 1397 HS.
Merancang aplikasi Tadabur dengan pendekatan interaktif dan fitur-fitur khusus merupakan inisiatif lain dari direktur Lembaga Tadabur Alquran dan Sirah bagi mereka yang tertarik di bidang ini.
Aktivitas Hujjatul Islam wal Muslimin Mehdi Maghami tidak terbatas pada Lembaga Pengembangan Tadabur dan Konsep-konsep Alquran; abdi Alquran ini sebelumnya bertanggung jawab atas Alquran dan Itrah hauzah ilmiah Khorasan, pengelolaan madrasah ilmiah spesialis Alquran dan Itrah serta anggota di dewan direksi Persatuan Alquran dan Organisasi serta Lembaga Alquran dan Itrah negara.
Upaya Mehdi Maghami dalam memperluas pemikiran kontemplasi dan pemahaman mendalam tentang Alquran telah tercermin tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional, dan telah melahirkan generasi baru guru, peneliti, dan pemikir Alquran. Menyelenggarakan pelatihan di 9 negara di seluruh dunia hanyalah sebagian dari kegiatan lembaga ini di kancah internasional. (HRY)
