Menurut Iqna mengutip Kantor Hubungan Masyarakat Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, Sardar Muhammad Yousaf, Menteri Agama dan Koordinasi Lintas Agama Pakistan, dalam pertemuan ini, merujuk pada hubungan keagamaan dan budaya yang telah terjalin antara kedua negara, Pakistan dan Iran, menekankan perluasan kerja sama di antara keduanya, khususnya di bidang wisata religi.
Ia menyerukan penyediaan infrastruktur yang diperlukan, termasuk penyusunan MoU pariwisata antara kedua negara.
Sardar Muhammad Yousef, selain mengapresiasi sikap anti-Israel Republik Islam Iran, juga memuji perlawanan rakyat Iran terhadap agresi rezim Zionis selama perang 12 hari.
Menteri Agama Pakistan, menyambut baik kerja sama Alquran antara kedua negara, menekankan: "Tahun ini, Musabaqoh Alquran Internasional Pakistan pertama akan diselenggarakan, dan kami mengundang Republik Islam Iran untuk berpartisipasi dalam musabaqoh ini dengan mengirimkan seorang juri dan seorang qari terbaik."
Selain itu, Reza Amiri Moghaddam, Duta Besar negara Iran, mengapresiasi peran Pakistan dalam mendukung Republik Islam Iran selama Perang 12 Hari dan menyebut sikap anti-Israel Pakistan sebagai hal yang luar biasa di dunia Islam.
Mengacu pada penyelenggaraan pertemuan Alquran akbar di Pakistan, ia mengusulkan agar musabaqoh Alquran Internasional diluncurkan di Pakistan, seperti di banyak negara Islam, dan mengumumkan kesiapan negara Iran untuk membantu menyelenggarakan musabaqoh ini. (HRY)