IQNA

Gema Lantunan Merdu dalam Pembukaan Musabaqoh Nasional Zainul Aswat

11:25 - October 04, 2025
Berita ID: 3482798
IQNA - Kota Qom hari ini menjadi tuan rumah bagi sekelompok anak muda bersuara merdu yang dengan melantunkan ayat-ayat Alquran, merohanikan suasana Kompleks Yavaran Mahdi (afj) di Jamkaran selama putaran pertama musabaqoh Zainul Aswat.

Menurut Iqna, pada hari Rabu, 1 Oktober, suasana di Masjid Suci Jamkaran terasa berbeda. Sejak pagi, hiruk pikuk anak muda dan remaja yang membaca Alquran, yang datang ke kota suci Qom dari seluruh penjuru Iran, memenuhi kompleks Yavaran Mahdi (afj) di sebelah Masjid Suci Jamkaran.

Antusiasme para peserta

Lantunan pembuka musabaqoh ini dibawakan oleh Seyyed Mohammad Hosseinipour, juara pertama Musabaqoh Alquran Internasional, dan ia semakin menambah kemeriahan musabaqoh. Di aula musabaqoh, kegembiraan musabaqoh yang manis terpancar dari wajah para remaja berusia 14 hingga 24 tahun. Beberapa sibuk mengulas bacaan mereka di sudut dengan Alquran di tangan, sementara yang lain dengan tenang mendengarkan bacaan rival mereka.

Seorang qari muda dari Khorasan Razavi berkata dengan mata berbinar, "Saya berlatih berkali-kali agar hari ini saya bisa membaca Alquran di dekat makam Sayyidah Masoumeh (as). Di sini saya merasa seperti semua qari Alquran di dunia bersama saya."

Penyelenggaraan Musabaqoh Zainul Aswat Serentak di Dua Aula

Musabaqoh-musabaqoh ini diselenggarakan serentak di dua aula terpisah. Di aula utama, sesi "qiraat tahqiq" untuk dewasa digelar dengan meriah. Lantunan yang matang dan mendalam dari para qari muda menunjukkan pengalaman dan kecintaan mereka terhadap Kitab Wahyu selama bertahun-tahun.

Suasana meriah dan penuh semangat terasa di aula cabang, tempat para remaja berkompetisi dalam bagian "qiraat taqlid" dan "munafasah". Para juri internasional musabaqoh ini juga sibuk mengevaluasi tilawah dengan cermat dan penuh konsentrasi.

Pesan Tarbiah Para Utusan Alquran

Di sela-sela musabaqoh ini, Mohammad Hadi Islami, sekretaris eksekutif Musabaqoh Nasional Zainul Aswat, menekankan dalam sebuah wawancara dengan reporter IQNA: "Tujuan kami menyelenggarakan Zainul Aswat lebih dari sekadar musabaqoh biasa. Kami berupaya mengidentifikasi dan melatih "para utusan Alquran"; para mubaligh yang dapat memperkenalkan wajah cemerlang Alquran dan Revolusi Islam kepada dunia."

Siaran langsung dan rekaman tilawah

Sesuai pengumuman sekretariat musabaqoh, semua tilawah akan direkam dalam kualitas tinggi dan akan tersedia bagi seluruh pecinta Alquran melalui platform informasi yayasan Al al-Bait (as). Langkah ini bertujuan untuk menciptakan tren budaya dan meningkatkan taraf tilawah di negara ini.

Musabaqoh Zainul Aswat akan berlanjut hingga besok

Menurut seorang reporter IQNA, pada hari Kamis, 2 Oktober, acara penutupan dan perkenalan para pemenang diadakan di aula konferensi yayasan Imam Kazem (as) di Qom. (HRY)

 

4308261

Kunci-kunci: Gema Lantunan ، Merdu ، pembukaan ، musabaqoh ، nasional
captcha