IQNA

Malaysia: Perjanjian Apa pun Tidak Akan Berkelanjutan tanpa Menjamin Hak Penuh Palestina

15:26 - November 22, 2025
Berita ID: 3483041
IQNA - Menekankan posisi konsisten negaranya terhadap masalah Palestina, Perdana Menteri Malaysia mengumumkan bahwa tidak ada rencana atau perjanjian yang tidak menjamin hak-hak penuh rakyat Palestina, akan berkelanjutan dan dapat dicapai.

Menurut Iqna, Anwar Ibrahim, dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, mengatakan: "Masyarakat internasional harus mengambil pendekatan yang transparan dan tegas terhadap rencana-rencana yang dalam praktiknya mengarah pada pelemahan dan penghapusan hak-hak Palestina."

Menurutnya, mengakhiri agresi rezim Israel dan menghentikan sepenuhnya proses penyelesaian di Tepi Barat adalah dua prasyarat penting untuk mencapai solusi yang adil dan abadi.

Perdana Menteri Malaysia menambahkan bahwa ia menyampaikan posisi yang jelas ini secara langsung selama pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump. Ia mengatakan bahwa posisi ini mencerminkan konsensus politik di Malaysia tentang perlunya mendukung sepenuhnya hak-hak rakyat Palestina.

Anwar Ibrahim juga menyatakan bahwa pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina dan mencapai perdamaian yang nyata dan abadi di kawasan tersebut.

Ia menekankan bahwa rencana apa pun yang mengabaikan prinsip-prinsip mendasar ini bukan saja bukanlah solusi, tetapi juga dapat menyebabkan krisis yang semakin dalam dan ketidakstabilan lebih lanjut di Timur Tengah. (HRY)

 

4318297

Kunci-kunci: malaysia ، Perjanjian ، Menjamin ، palestina
captcha