
Menurut Iqna mengutip brecorder, Sardar Ayaz Sadiq, Ketua Majelis Nasional Pakistan, menyebut Musabaqoh Alquran Internasional di Islamabad sebagai simbol persatuan di dunia Islam.
Berbicara di sela-sela Musabaqoh Tilawah Alquran Internasional yang diselenggarakan di Islamabad, ia menyebut partisipasi dalam pertemuan spiritual dan bermanfaat ini sebagai sumber keberkahan dan kebanggaan.
Ayaz Sadiq mengungkapkan kepuasannya yang mendalam atas kehadirannya di acara suci ini dan mengapresiasi partisipasi para qari dari 36 negara, yang menurutnya sungguh patut dipuji. Ia menambahkan bahwa musabaqoh ini bukan hanya sebuah demonstrasi kemahiran dalam membaca Alquran, tetapi juga simbol persatuan yang kuat di dunia Islam.
Ia berterima kasih kepada Menteri Agama Federal, Sardar Muhammad Yousef, atas undangannya ke acara yang mulia ini dan mengatakan bahwa pertemuan ini mencerminkan rasa hormat umat Islam terhadap Alquran.
Menekankan pentingnya Alquran, Ketua Majelis Nasional Pakistan mengatakan bahwa kitab suci ini merupakan pedoman hidup yang lengkap yang telah membawa umat manusia keluar dari kegelapan kebodohan.
Ayaz Sadiq juga mendoakan kesuksesan seluruh qari yang berpartisipasi dari seluruh dunia Islam dan mengapresiasi upaya mereka dalam memajukan seni tilawah Alquran. Dengan menyelenggarakan acara ini, negara ini berupaya untuk menampilkan tradisi budaya, spiritual, dan keagamaannya sekaligus mempererat hubungan antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam.
Musabaqoh ini juga bertujuan untuk mendorong generasi muda merenungkan makna Alquran dan melestarikan tradisi suci tilawah lintas generasi. (HRY)