IRAN (IQNA) - Para ahli internasional percaya bahwa kebijakan sanksi dan ancaman pemerintah Trump terhadap Iran karena berbagai alasan tidak akan sesuai dengan yang dikehendaki Amerika Serikat dan Amerika Serikat tidak akan dapat membuat produksi minyak Iran menjadi nol.
Berita ID: 3473080 Tanggal penerbitan : 2019/04/29
Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri:
IRAN (IQNA) - Heshmatullah Falahat Pishe, Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen, dalam sebuah wawancara dengan koresponden IQNA tentang analisis dan evaluasinya tentang perkataan Zarif, mengatakan: “Zarif menjalankan tugas sejatinya. Tanggung jawab sekretaris negara dan diplomasi adalah untuk mencegah perkembangan dan penyebaran krisis dan pada saat yang sama, mengagendakan segala bentuk kemungkinan mengurangi ketegangan, karenanya Zarif memaparkan hal ini dan dalam hal ini menjelaskan bahwa dia memiliki otoritas yang diperlukan.”
Berita ID: 3473075 Tanggal penerbitan : 2019/04/28
IRAN (IQNA) - Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menyebut kebijakan Trump untuk menekan Teheran secara maksimum akan mengalami kegagalan.
Berita ID: 3473074 Tanggal penerbitan : 2019/04/28
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam dalam Suatu Pertemuan dengan Perdana Menteri Pakistan:
IRAN (IQNA) - Ayatullah Khamenei, Senin sore, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan dan dewan rombongan menyebut hubungan antara negara-negara Iran dan Pakistan adalah hubungan hati dan jiwa, dan menekankan bahwa hubungan antara kedua negara harus diperkuat dan diperkokoh meskipun ada permusuhan.
Berita ID: 3473067 Tanggal penerbitan : 2019/04/24
IRAN (IQNA) - Penghitungan suara untuk TPSLN 002, Qom dimulai pada Rabu, 17/04/19, pukul 15:30 waktu setempat di kantor KBRI Tehran.
Berita ID: 3473056 Tanggal penerbitan : 2019/04/19
Rahbar dalam Pertemuan dengan Para Peserta MTQ:
IRAN (IQNA) - Ayatullah Khamenei, dalam sebuah pertemuannya dengan para peserta MTQ Internasional, menyebut bantuan dan pertolongan warga ke sejumlah daerah Golestan, Mazandaran, Ilam, Lorestan dan Khuzestan yang terlanda banjir sebagai gerakan pemuda di era pertahanan suci, dan menambahkan: “Ini adalah gerakan yang luar biasa dari warga yang kita saksikan hari ini, seperti spririt pengorbanan dan antusiasme kaum muda di tahun enam puluhan.”
Berita ID: 3473052 Tanggal penerbitan : 2019/04/16
Juri MTQ Afganistan:
IRAN (IQNA) - Juri Afganistan MTQ internasional ke-36 menganggap menjaga keadilan dan akurasi dalam penjurian musabaqoh Iran lebih dari muabaqoh Quran di negara lain dan me nyebutnya sebagai hal yang patut dicontoh.
Berita ID: 3473051 Tanggal penerbitan : 2019/04/15
IRAN (IQNA) – Para pemenang MTQ internasional setelah lima hari kompetisi di tahap akhir hari ini, 14 April, diumumkan saat upacara di Mushalla Imam Khomeini (ra) di Teheran.
Berita ID: 3473050 Tanggal penerbitan : 2019/04/15
IRAN (IQNA) - Para peserta Iran dan luar negeri MTQ akan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam (Rahbar) pada hari Senin (15/4).
Berita ID: 3473047 Tanggal penerbitan : 2019/04/14
Laporan IQNA tentang Hari Ketiga MTQ Internasional/
IRAN (IQNA) - Pada hari ketiga MTQ internasional ke-36, beberapa orang dan hadirin menyatakan rasa kepuasan diri mereka dengan para pejabat yang bertugas memulihkan ketertiban dan koordinator.
Berita ID: 3473046 Tanggal penerbitan : 2019/04/14
Saran Juri Kuwait Bagian Nada saat Wawancara dengan IQNA:
IRAN (IQNA) - Mengacu pada hadirnya dua peserta tunanetra dalam kontes, Badriya Haji al-Abdeli, juri Kuwait bagian nada MTQ internasional perempuan ketiga, dengan mengisyaratkan kehad iran peserta penyandang cacat netra dalam muasbaqoh ini menekankan, kehad iran para penyandang cacat netra dalam musabaqoh Alquran adalah hal yang terpuji, namun orang-orang cacat netra harus bersaing dengan orang-orang seperti mereka dan memiliki pertandingan independen guna menjaga keadilan.
Berita ID: 3473045 Tanggal penerbitan : 2019/04/14
IRAN (IQNA) - Program hari kedua kompetisi para finalis MTQ internasional perempuan ketiga diumumkan.
Berita ID: 3473044 Tanggal penerbitan : 2019/04/14
IRAN (IQNA) - Bersamaan dengan babak final musabaqoh MTQ internasional Republik Islam Iran ke-36, musabaqoh untuk pelajar putri dan putra dimulai Kamis sore (11/4).
Berita ID: 3473041 Tanggal penerbitan : 2019/04/13
Wawancara IQNA dengan Hafiz Quran Pakistan:
IRAN (IQNA) - Salah satu hafiz Alquran penyandang cacat netra menyebut harmonisasi dengan Alquran sebagai sumber kebaikan dunia dan akhirat, dan memahami filosofi sejati hidup.
Berita ID: 3473039 Tanggal penerbitan : 2019/04/12
The Guardian:
IRAN (IQNA) - The Guardian Inggris menulis dalam sebuah artikel bahwa rencana terakhir pemerintah China untuk menghilangkan budaya Muslim Uighur adalah penghancuran masjid.
Berita ID: 3473038 Tanggal penerbitan : 2019/04/11
IRAN (IQNA) - Dua qari dan hafiz Alquran India berpartisipasi dalam musabaqoh internasional hafalan dan qiraat Alquran ke-6 di Iran.
Berita ID: 3473034 Tanggal penerbitan : 2019/04/10
IRAN (IQNA) - Menurut laporan IQNA, musabaqoh internasional Alquran pelajar dunia Islam ke-6, diselenggarakan kemarin pada 8 April, dengan dihadiri Alireza Kazemi, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Mohammad Reza Masibzadeh, Direktur Jenderal Alquran, Itrat dan Salat Pendidikan dan Pengembangan serta penanggung jawab penyelenggara musabaqoh, Mikael Bagheri, wakil kepala Quran, itrah dan salat kementerian di aula pertemuan wakil ini.
Berita ID: 3473031 Tanggal penerbitan : 2019/04/09
IRAN (IQNA) - Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menamai Tahun Baru 1398 Hs sebagai "Tahun Perkembangan Produksi."
Berita ID: 3472984 Tanggal penerbitan : 2019/03/21
IQNA:
IRAN (IQNA) - Novel La Tabki ya Baladi al-Habib (Jangan menangis wahai tanah kesayanganku) oleh Hasan Hamid, seorang penulis, kritikus sastra dan novelis Palestina yang menggambarkan 8 tahun krisis Suriah dalam bentuk novel.
Berita ID: 3472983 Tanggal penerbitan : 2019/03/21
(bagian 1)
IRAN (IQNA) - Khoja adalah pengikut mazhab yang yang berawal sejak 600 tahun yang lalu, mulai menggabungkan keyakinan-keyakinan agama Hindu dengan ajaran mazhab Ismailiyah di India kemudian lambat laun, pengikut kelompok ini terbagi menjadi beberapa kelompok, dan cabang; beberapa dari mereka menerima mazhab Syiah Itsna Asyariyyah dan dengan bermigrasi ke wilayah Afrika Timur, di sana mereka membentuk masyarakat yang koheren dan berpengaruh. Saat ini, jamaah Khoja Itsna Asyariyyah disamping negara-negara Afrika Timur, juga ada di India, Pakistan, Australia dan Selandia Baru, Eropa Barat dan Amerika Utara. Mereka sangat berpengaruh di negara mereka dalam urusan ekonomi dan komersial, serta kegiatan amal dan keagamaan.
Berita ID: 3472974 Tanggal penerbitan : 2019/03/16