Mahdi Esmaili, Penanggung Jawab Komite Riset Kompetisi Internasional Al-Quran para mahasiswa muslim kelima saat wawancara dengan IQNA, di sela-sela pengumuman imbauan bagian riset kompetisi ini, mengatakan, “Berdasarkan imbauan ini, kompetisi internasional Al-Quran para mahasiswa muslim kelima akan menerima tesis-tesis Al-Quran dalam dua poros “Metodologi Studi Interdisipliner Al-Quran Al-Karim” dan “Persatuan Islam”.
Waktu dan Cara Pengiriman Karya
Esmaili dengan mengisyaratkan batas waktu pengiriman karya kompetisi ini sampai pada tanggal 22 Oktober 2014, menambahkan, “Para pemilik karya harus mengirimkan ringkasan dan pokok makalahnya dengan merujuk pada situs kongres.
Poros dan Topik
Dia berkenaan dengan subtopik yang disarankan dibawah topik utama konferensi, mengatakan, “Definisi Studi Interdisipliner Al-Quran Al-Karim dan Perbedaannya dengan Ulasan dan Analogi Adaptif, Tafsir Ilmiah, Kritik dan Ulasan, serta Judul-Judul Serupa lainnya”, “Tipologi Studi Interdisipliner Al-Quran Al-Karim”, “Metode Riset dalam Studi Interdisipliner Al-Quran Al-Karim”, “Al-Quran Al-Karim dan Hubungan Logisnya Dengan Sains”, “Batasan dan Area Penggunaan Sains dan Pengetahuan Al-Quran dalam Pelbagai ilmu”, “Peran Al-Quran Al-Karim dalam Evolusi Ilmu Humaniora”, “Dasar-dasar Sains dalam Al-Quran Al-Karim”, “Urgensitas Patologi Studi Interdisipliner Al-Quran Al-Karim”, “Tafsir Berdasarkan Pendapat dan Studi Interdisipliner Al-Quran Al-Karim”, adalah poros-poros cabang pada topik metodologi studi interdisipliner Al-Quran Al-Karim.
Esmaili juga menjelaskan tentang topik persatuan Islam, “Konsep, Dasar-Dasar dan Urgensitas Persatuan Islam, “Kesempatan dan Tantangan Persatuan Islam”, “Solusi dan Faktor Berpengaruh dalam Mengkonsolidasikan Persatuan Umat Islam”, “Perjalanan Hidup Rasulullah (Saw) dan Para Imam Maksum (As) dalam Mengkonsolidasikan Persatuan Islam”, “Peranan Syiah dan Para Cendekiawan Islam dalam Menciptakan dan Mengkonsolidasikan Persatuan Islam”, “Kedudukan Negara-negara Islam dalam Persatuan Kaum Muslimin dan Kelompok-Kelompok Islam”, “Rintangan Internal dan Eksternal Konsolidasi Persatuan Umat Islam”, “Peran Hubungan Politik, Perniagaan, dan Ekonomi dan...dalam Mengkonsolidasikan Hubungan dan Persatuan Masyarakat Islam”, termasuk topik-topik yang dipertimbangkan dalam bagian ini.
Syarat-syarat Ilmiah Makalah dan Tesis
Demikian juga, Esmaili dengan mengisyaratkan syarat-syarat ilmiah makalah dan tesis, mengatakan, “Karya-karya kiriman dalam rangka mendapatkan tingkat ilmiah yang lazim, merupakan permasalahan pokok dan ilmiah-penelitian dan diperbaharui dengan penggunaan referensi-referensi ilmiah muktabar. Demikian juga materi harus terdokumentasikan dan pembahasan harus terulas secara benar dan secara global juga memiliki kesimpulan yang tepat dan dapat dipaparkan.
Penanggung jawab riset kompetisi internasional Al-Quran para mahasiswa muslim kelima ini menarik perhatian para peneliti dengan beberapa poin dan dia menjelaskan, “Hanya karya-karya yang dapat diulas, dimana sebelumnya belum diterbitkan dan sang penulis komitmen untuk tidak menerbitkannya di tempat lain. Karya terjemahan tidak diterima dan karya-karya yang sudah terkirim juga tidak dapat dikembalikan.”
Penguji Karya
Dia dengan statemen bahwa karya terpilih akan diterbitkan dengan kebijaksanaan organisasi aktivitas Al-Quran akademisi negara, berkenaan dengan metode dan tingkat pengujian karya mengemukakan, “Karya-karya yang diterima akan dinilai oleh komite ilmiah kongres dalam tiga tingkat ilmiah-keahlian, ilmiah-promosi, dan ilmiah-riset dan hasil penilaian makalah juga akan diumumkan pada tanggal 21 Desember 2014.”
“Kriteria umum pengujian karya di antaranya adalah, urgensitas dan pentingnya topik, penyajian materi baru, kemudahan dan gaya kefasihan penulisan, kecukupan ketebalan karya, koneksi antar materi, heterogenitas judul dengan konten, pemaparan sambutan yang baik secara ilmiah, pemaparan penggunaan metode secara ilmiah dan detail, pemaparan pembahasan, pembagian, dan ulasan yang tepat, serta pemaparan referensi dengan menjaga standar-standar kaitannya,” tambahnya.
Hadiah-hadiah
Demikian juga, penanggung jawab komite riset kompetisi internasional Al-Quran para mahasiswa muslim kelima dengan mengisyaratkan hadiah untuk para pemenang kompetisi ini, menjelaskan, “Kompetisi ini akan memilih tiga orang pemenang dalam setiap bagian makalah dan tesis, dimana secara berurut juara pertama akan meraih tujuh koin emas (yang setiap koinnya bernilai 3 juta rupiah), juara kedua meraih lima koin emas, dan juara ketiga meraih tiga koin emas.”
Beberapa Poin Dalam Metode Penyusunan Makalah
Perlu dituturkan, bahasa makalah harus terdiri dari salah satu bahasa, Persia, Arab, dan Inggris dan dalam penulisan teks harus dilampirkan kriteria lengkap penulis atau para penulis, nama, nama keluarga, tingkatan ilmiah, ijazah hauzah dan universitas, keahlian dan lain-lainnya, disertai dengan alamat post dan email, serta nomer telepon (hp dan rumah) di halaman judul.
Demikian juga struktur makalah harus mencakup judul, ringkasan, kata kunci, pendahuluan, pemaparan pembahasan, pembahasan pokok, kesimpulan, saran dan daftar referensi.
Setiap makalah harus memiliki ringkasan setidaknya 300 kalimat, dan di akhir ringkasan harus diperkenalkan tiga sampai lima kata khusus sebagai kata kunci. Demikian juga ringkasan harus mencakup tujuan, metode penelitian, temuan terpenting, dan kesimpulan.
Untuk pengiriman makalah atau mendapatkan informasi lebih, para peminat dapat mengunjungi alamat muslimstudents.ir
Perlu dituturkan kompetisi internasional Al-Quran para mahasiswa muslim diselenggarakan oleh organisasi aktivitas Al-Quran akademisi negara jihad perkampusan.