Fadhlul Karim, Direktur Yayasan Agenda Distribusi Al-Quran Al-Karim di India mengemukakan, “Kantor ini mengagendakan produksi, distribusi terjemahan Al-Quran, pencetakan, dan penerbitannya ke dalam 50 bahasa yang digunakan di dunia,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Kantor Berita “Almaghrib Today”.
“Dengan menyampaikan terjemahan-terjemahan Al-Quran kepada orang-orang di dunia yang membutuhkan dan menginginkannya, akan menjadi tablig dan penjelas pokok dan dasar-dasar agama suci Islam,” tambahnya.
Menurut laporan ini, Fadhlul Karim dalam pertemuannya akhir-akhir ini dengan Abdullah Abdul Muhsin al-Turki, Sekretaris Jendelal Organisasi Dunia Islam di Mekah al-Mukarromah mengkaji kerjasama kedua belah pihak dalam ranah khidmat kepada Islam dan kaum muslimin, dan demikian juga kerjasama dalam terjemahan Al-Quran dalam pelbagai bahasa serta penerbitan dan pendistribusian di kalangan kaum muslimin India dan belahan dunia lainnya.