IQNA

Saran Mendirikan Sebuah Taman Bertemakan Al-Quran di Malaysia

21:02 - October 30, 2014
Berita ID: 1465690
MALAYSIA - Seorang wakil parlemen Malaysia meminta untuk mendirikan taman terbesar pertama dunia yang bertemakan Al-Quran di negara ini.

Ahmad Marzuk Shaary pada hari Selasa yang lalu (28/10/2014) mengatakan, “Pendirian taman ini akan memiliki banyak keberkahan untuk negara Malaysia dan juga akan menarik banyak wisatawan ke negara ini,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Star.
“Taman ini dapat dibuat dalam 114 bagian sehingga menjadi simbol dari 114 surah Al-Quran,” ucapnya.
Marzuk Shaary dalam menjawab pertanyaan yang terkait dengan pendanaan proyek ini mengatakan, “Jika pemerintah setuju dengan agenda ini, maka pendanaan tidak akan mengalami kendala.”
Demikian juga, dia menegaskan bahwa pendirian sebuah taman yang bertemakan Al-Quran akan lebih menguntungkan ketimbang mendirikan sebuah lembaga besar percetakan Al-Quran di negara ini.
Sebelumnya, negara Malaysia ini mengumumkan hendak mendirikan sebuah markas besar khusus percetakan Al-Quran Al-Karim di kota Putrajaya, di Selatan Kuala Lumpur.
Najib Razak, Perdana Menteri Malaysia, hari Jumat (10/10/2014) saat memaparkan program anggaran tahun 2015,  mengabarkan tentang pengkhususan 30 juta Ringgit untuk mendirikan markas pencetakan Al-Quran ini.
Markas yang diprediksikan memiliki kapasitan percetakan satu juta eksemplar Al-Quran dalam setiap tahun guna mendistribusi ke seluruh penjuru dunia ini akan menjadi markas percetakan Al-Quran Al-Karim di dunia Islam, setelah sekumpulan percetakan Al-Quran Arab Saudi.

1465282

Kunci-kunci: quran
captcha