IQNA

Belanda Dirikan Pusat Kajian Islam

12:53 - March 31, 2009
Berita ID: 1759223
Menteri Pendidikan Belanda, Ronald Plasterk merencanakan dana sebesar 2, 5 juta euro diberikan kepada“Pusat Kajian dan Penelitian Islam” atau ISIS.
Iqna melaporkan dari bulletins-electroniques, pusat kajian ini dibangun dengan tujuan menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan penelitian akademi Internasional bagi para muslim, juga memperkuat serta memperkaya pembahasan argumentasi.

Interuniversitaire Onderzoeksschool voor Islamstudies”atau ISIS adalah nama lain dari Institute for the Study of Islam in the Modern World atau ISIM, berdiri pada tahun 1998 di kota Leyde.

ISIS juga merupakan pusat kajian yang sebelumnya bertujuan untuk pengembangan di bidang sosial, politik dan budaya di masyarakat modern Islam.

Pusat kajian bekerjasama dengan pusat kajian lainnya, antara lain dari universitas Amterdam dan Leeds.

Dana kajian ditanggung oleh universitas Leeds tersebut selama tiga tahun ke depan.

380822
captcha