IQNA: Gholam Husein Ibrahimiy Diynaniy, seorang Guru besar Universitas Tehran dan murid Allamah Thabathabi menyampaikan hal itu dalam acara penuutupan Seminar Filsafat dan Ilmu-Ilmu Dasar, kemarin malam di Yayasan Penelitian Hikmah dan Filsafat Iran di Tehran.
Acara yang diselenggarakan dalam rangka mengenang hari wafat (HAUL) Allamah Mohammad Husein Thabathabai ini juga disampaikan pada kesempatan itu sekelumit tentang biografi dan sejarah kehidupan Allamah baik dalam sisi keilmuan atau pun amal.
Prof Diynaniy juga menegaskan, bahwa kita harus menghormati dan memberikan aprsesiasi yang setinggi-tingginya kepada para pemikir-pemikir ulung seperti Ibnu Sina, Farabi, Mulla Sadra, Arestotelis dan Plato karena melalui mereka lah kita mendapatkan sekelumit tentang realitas yang bermanfaat bagi kita.
Ketua Yayasan Penelitian Filsafat dan Hikmah Iran juga menyebutkan, bahwa andaikan tidak ada mereka, maka kita harus memulai telaah dari nol dan itu tentu sangat menyulitkan.
Begitu juga fisika Newton dan Arestoteles yang hari ini dianggap tidak memiliki arti itupun adalah bagian dari realitas yang terkoak untuk kita, tambahnya.
Beliau dalam ceramahnya menekankan, bahwa tidak ada yang mampu untuk menampakkan realitas sejati itu. Bahkan Tuhan di saat menunjukkan realitas kepada kita, karena kita adalah manusia yang terbatas, maka Dia juga tidak menunjukkan realitas yang tak terbatas.
Menurutnya Allamah Thabathabai telah berjuang dan berjasa besar dalam mengajarkan filsafat dengan berbagai rintangan dan fasilitas yang sangat terbatas.
Saat ini kita pun merasakan betapa jasa beliau sehingga di Iran kita saksikan perkembangan filsafat baik Farabi, Ibnu Sina dan Mulla Sadra yang tidak kita dapatkan diuniversitas beberapa negara seperti Saudi Arabia, tegasnya.
Bahkan kalaupun kita dapati saat ini pelajaran Filsafat Islam di Mesir, Syiria< Eropa dan Amerika itu juga adalah bagian jasa Allamah Thabathabai yang memiliki murid dari berbagai negara saat itu.
Diynaniy berpendapat, bahwa Allamah Thabathabai adalah seorang yang sangat spesial dalam hal kejeniusan di bidang memahami dan mengkritik pandangan-pandangan Filsafat Mulla Sadra yang tidak berlebihan bila diklaim bahwa beliau adalah satu-satunya orang hingga saat ini yang belum kita temukan yang menandinginya.
Apalagi jika kita gabungkan kelebihan beliau di bidang filsafat itu dengan berbagai keutamaan lainnya seperti karya monumental beliau di bidang tafsir Al Quran, komitmen beliau pada kewajiban agama serta sunnah-sunnahnya, tambahnya.
Di atas semua itu menurutnya Allamah Thabathabai adalah seorang yang sangat menjunjung tinggi kebebasan berfikir dan kebebasan diri dari berbagai sifat jelek, imbuhnya lagi.
902094