IQNA

Rahasia Keabadian Revolusi Asyura Al-Husaini

11:31 - November 30, 2011
Berita ID: 2231897
Imam Husain as simbol manusia sempurna yang berjuang di medan laga hingga meraih kesyahidan. Karenanya hari ini di dunia modern semacam ini kita dapat mengatakan bahwa kesyahidan adalah perlawanan dengan mengerahkan semua kekuatan melawan kecendrungan dan keinginan hawa nafsu. Dan mungkin inilah salah satu rahasia keabadian pergerakan Al Husain.
Tentu salah satu dari factor adalah kehendak Tuhan. Sebagai bukti atas hal itu adalah apa yang telah dituturkan oleh para Nabi dan Washi (Pelanjut Nabi) sepanjang sejarah tentang tragedi Asyura.
Di sisi lain Allah Swt telah berjanji bahwa apapun yang bermanfaat bagi manusia, maka akan dikekalkan karena ia merupakan cahaya Allah yang akan segala penyelewengan yag diakibatkan oleh berbagai efek kehidupan materi.
Faktor ke dua adalah pondasi yang mendasari gerakan Asyura Imam Husein adalah pondasi kebenaran. Sehingga hasilnya adalah dalam rangka member pencerahan dan faedah kepada seluruh kemanusiaan.
Faktor ke tiga adalah kekonprehensifan masalah Asyura dan segala yang diperankan oleh para pejuang Asyura karena mereka meneladani sepak terjang pribadi-pribadi maksum.
Hal itu karena kita tahu, bahwa tidak akan keluar dari seorang maksum kecuali amal shaleh dan kebaikan yang meniscayakan kesucian dan ishmah mereka.
Banyak hal dari nilai-nilai kebaikan dan kesucian yang tidak bias dilukiskan dengan kata-kata, namun dicatat oleh sejarah diperankan oleh para pejuang di Medan Karbala oleh Al Husein dan sahabatnya.
Revolusi Imam Husain as adalah sebuah gerakan perlawanan yang didasari oleh kehendak dan ikhtiyar melawan keinginan dan kecendrungan hawa nafsu. Hal ini menjadi sebuah teladan baik bagi setiap manusia, bahwa manusia bisa mengalahkan keinginan hawa nafsunya dan berjuang di jalan Allah walaupun harus menerima kematian demi kemuliaan dan menolah hidup hina.
Makrifah Imam Husein pada Allah adalah faktor lain yang sangat mewarnai perjuangannya dan menjadikannya sebagai perlawanan abadi dan simbol bagi setiap perlawanan yang didasari dengan makrifah kepada Allah. Pada perlawana itu sangat nampak keberanian dan semangat Imam Husein untuk menolak hidup hina dan menerima kematian sebagai konsekuensinya. Slogan yang beliau sampaikan “Kematian Dalam Keadaan Mulia Lebih AkuSukai Dari Pada Kehidupan Dalam Keadaan Hina.
captcha