IQNA

Dasar – Dasar Syiah Berkembang di Bawah Pengaruh Imam Shadiq (AS)

23:39 - July 16, 2012
Berita ID: 2370285
Ajaran luhur Imam Shadiq (AS) telah menjadi sumber utama penyusunan Usul 400 (Usul-e-Arba'mi'atin) serta koleksi Hadis interpretatif atau pun non-interpretatif.
Hal ini menurut Laleh Eftekhari, kepala Fraksi Quran dan Itrat Majelis Dewan Islam serta penulis buku “Kajian Riwayat Tafsir Imam Baqir (AS) dan Imam Sadiq (AS)” saat bincang – bincang dengan IQNA, ia menguraikan beberapa aspek khusus dari ajaran Imam Shadiq (AS) serta dampak yang besar dari ajaran-ajarannya pada berbagai sekte Syiah dan non-Syiah.
"Salah satu keahlian Imam (AS) adalah mendidik siswa yang bermacam – macam dan setelah memberikan mereka pendidikan di berbagai bidang ilmu, mereka diberikan tempat khusus di masjid – masjid di wilayah yang berbeda – beda untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan umat terkait bidang yang dikuasainya”, tambahnya.
Ia menekankan “Murid – murid ini menguasai bidang ilmu kalam, usul dan berbagai cabang agama lainnya, dimanapun ada penanya, Imam Shadiq (AS) akan memintanya merujuk kepada salah satu muridnya yang menguasai bidang yang ditanyakan, dengan begitu murid – murid beliau akan semakin cakap dan pertanyaan – pertanyaan umat pun terselesaikan”.
"Imam Ja’far Shadiq mengirimkan murid – muridnya ke tengah – tengah masyarakat, sehingga masyarakat melihat bahwa diantara mereka terdapat orang – orang yang mampu mengajarkan ajaran Imam Shadiq dan menguasai ajaran agama. Dengan cara ini, ia sebenarnya sedikit demi sedikit mempersiapkan orang – orang untuk membimbing dan menjawab pertanyaan umat pada masa ketiadaan para Imam Ma’sum."
“Pada masa Imam Musa Kazim dimana masa – masa utama kehidupannya dihabiskan di penjara, kekosongan ini juga terjadi, namun Imam - Imam kita selalu berusaha dengan berbagai cara mengatasi masalah ini”.
Eftekhari selanjutnya menjelaskan bahwa Imam Shadiq (AS) dalam berbagai kesempatan mencoba untuk memberitahukan aliran – aliran yang menyimpang beserta bukti – buktinya, hal ini berpengaruh kepada tafsir – tafsir, kitab hadis setelah Imam Shadiq (AS), murid – muridnya serta masyarakat muslim dan non muslim.
Eftekhari melanjutkan dengan mengatakan bahwa ajaran Imam Shadiq (AS) juga memiliki dampak besar pada cabang ilmu lain termasuk kimia, kedokteran dan fisika. Kebanyakan riwayat terkait kedokteran sampai ke kita melalui Imam Shadiq (AS).
"Khotbah dan hadis – hadis Imam (AS) yang berisi tentang karakteristik dari Surat – surat Al - Qur'an dan ayat-ayatnya serta anjuran yang tak ternilai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat telah menjadi sumber utama penyusunan 400 usul serta koleksi Hadis interpretatif atau non-interpretatif."
Eftekhari lebih lanjut menyatakan bahwa kehidupan Imam Shadiq (AS), karakter, status spiritual dan martabat serta khotbah dan hadisnya juga menjadi subyek sejumlah besar koleksi buku-buku dan hadis Sunni.
1050159
captcha