“Al-Quran ini dibuat oleh Hakim Hamdi Taher, seorang dokter Turki, yang hidupnya dialokasikan untuk pembuatan Al-Quran tunggal ini,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Arabian Bussiness.
Al-Quran Tumbuhan buatan ini dibuat antara tahun 1957-1979 dan halaman-halamannya dibuat dari gabungan pelbagai unsur-unsur tumbuhan.
Kurang lebih 200 pelbagai tumbuhan digabungkan untuk membuat halaman Al-Quran ini.
Dituturkan bahwa satu-satunya Al-Quran ini juga memiliki kriteria pengobatan khusus, yang mana sang pembaca akan mendapatkan manfaat dengan cara menggerakkan jari-jarinya di atas halaman-halamannya dan eksudat campuran tanaman ini terserap di pori-pori jari-jari sang pembaca.
Bahan pembuatan halaman Al-Quran ini tersusun dari tumbuh-tumbuhan yang secara langsung diekstraksi dan diproduksi dari biji-bijian, buah-buahan, dedaunan, batang dan akar-akar pelbagai tumbuhan yang digunakan dalam kedokteran Yunani.
Kemudian ayat-ayat Al-Quran Al-Karim, kalimat perkalimatnya ditulis sepanjang tahun di atas halaman-halaman ini dengan tanpa menggunakan teknologi dan sarana-sarana mesin modern.
Penulisan huruf, nama-nama surat, catatan pinggir, dan penomeran halaman juga dikerjakan dengan menggunakan sebuah krim khusus.
Al-Quran tumbuhan yang memiliki 606 halaman ini juga mendapatkan sertifikat validitas dari Departemen Urusan Islam Dubai.
Sekarang ini, pelbagai museum-museum sedang mengajukan rekomendasi untuk mendapatkan naskah tunggal ini.