IQNA

Ulasan Empat Periode Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa; dari Isfahan sampai Tabriz

8:11 - January 01, 2015
Berita ID: 2661090
IRAN - Musabaqoh Internasional Al-Quran Kelima Para Mahasiswa Muslim lewat sebuah acara mengumumkan aktivitas empat harinya akan dimulai sejak hari ini di Teheran, sebuah musabaqoh yang mana pada periode sebelum-sebelumnya tuan rumahnya adalah Isfahan, Masyhad Muqaddas dan Tabriz.

Menurut laporan IQNA, Organisasi Aktivitas Al-Quran Akademik Negara sebagai sebuah lembaga Al-Quran yang lahir dari salah satu lembaga revolusi (Jihad Akademik) yang memprakarsai aktivitas Al-Quran di universitas-universitas, dalam langkah yang efektif dan dalam rangka empati serta kerjasama antar para mahasiswa muslim dan meningkatkan kualitas juga kuantitas aktivitas Al-Quran dan menciptakan persaingan yang sehat dan membangun serta menjelaskan peran Republik Islam Iran dalam mengembangkan aktivitas Al-Quran lewat penyelenggaraan Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa.

Isfahan, Tuan Rumah Pertama
Para juri jurusan hafalan lengkap dan tilawah Al-Quran Al-karim periode pertama Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Muslim dipilih dengan memperhatikan syarat-syarat seperti, pengalaman juri dalam musabaqoh bergengsi internasional Al-Quran Iran dan negara-negara Islam lainnya, kredibilitas lazim untuk juri musabaqoh Al-Quran mahasiswa, sangat mahir dalam seni juri dalam jurusan tersebut, mendapatkan peringkat terbaik musabaqoh internasional Al-Quran Al-Karim dan memiliki pengajaran di universitas atau perguruan tinggi.
Para ustad seperti Dr. Ahmad Ahmad Nuaina dari Mesir, Muhammad al-Baroudi dari Tunisia, Maher Shakhashiro dari Suriah dan Syaikh Muhammad Ahmad Shaqrun dari Aljazair diundang sebagai para juri luar negeri Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa.
Acara pembukaan periode pertama Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Muslim telah diselenggarakan pada tanggal 17 April tahun 2006 dan bersamaan dengan hari penuh keberkahan kelahiran Rasulullah Saw, dengan dihadiri oleh para delegasi dari 28 negara, dengan slogan Kemanusiaan dan Poros Al-Quran Al-Karim dan Rasululllah Saw, di Isfahan, dimana pada tahun itu dikenal sebagai ibu kota kebudayaan dunia Islam.

Teheran, Tuan Rumah Kedua
Para Juri Musabaqoh Priode Kedua
Syaikh Abul Ainain Shu’aisha’, Dr. Ahmad Ahmad Nuaina, Farajullah Shazli, Hamli Gamal dari negara Mesir, Hussein Hamdan dari Lebanon, Muhammad Anas al-Dawamanah dari Suriah, Abdulbasit Imam Tumara dari Filipina adalah para juri luar yang memberikan penilaian selain para juri Iran dalam periode kedua musabaqoh ini.

Masyhad Muqaddas; Tuan Rumah Ketiga
Acara pembukaan Musabaqoh Internasional Al-Quran Ketiga Para Mahasiswa Muslim diselenggarakan tanggal 9 Januari 2011 dengan bacaan pesan Ayatullah al-Uzma Makarim Shirazi dan Mahmoud Ahmadi Nezad, Presiden waktu itu dan dengan dihadiri oleh masyarakat dan para pejabat propinsi Khorasan Razawi di auditorium konferensi Internasional suara dan visi Khorasan Razawi.

Para Juri dan Para Undangan Musabaqoh Periode Ketiga
Kehadiran Syaikh Abul Ainain Shu’aisha’, ketua Asosiasi para qari Mesir sebagai anggota dan ketua dewan tinggi pengawas dalam musabaqoh ini merupakan salah satu momen yang sangat spesial untuk para penyelenggara Musabaqoh Internasional Al-Quran periode Ketiga para mahasiswa Muslim.
Ustad. Syaikh Abul Ainain Shu’aisha’ dalam musabaqoh ini meskipun sudah sangat lanjut usia dan tidak mampu lagi membaca Al-Quran, namun dengan permintaan kesemuanya akhirnya dia melantunkan ayat-ayat kalamullah al-Majid dan sepanjang penyelenggaraan kompetisi dia selalu memantau tata cara penjurian dan senantiasa mensuport para kompetitor.
Kehadirannya dalam Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa periode ketiga merupakan akhir kehadiran Ust. Shu’aisha’ di negara Iran dan berita wafatnya beliau pada tahun 2011  telah mendukakan masyarakat Qurani.
Dr. Ahmad Ahmad Nua’ina’, Qari Mesir, sebagai qari undangan, Fatih Culak, dari negara Turki, Fakhruddin Sarumpaet Siddiq dari nengara Indonesia sebagai tamu, Syaikh Ridwan Darwis dari Suriah, Syaikh Ali al-Muslimani dari Lebanon, Dr. Farajullah Shazli dari Mesir, Madhar al-Shahaf dari Irak ikut hadir dalam Musababaqoh Internasional A-Quran Para Mahasisawa periode Ketiga.
Musabaqoh ini telah diselenggarakan pada tanggal 9 - 11 Januari, dengan tuan rumah kota Masyhad dan dengan kerjasama dan bantuan walikota Khorasan Razawi.
Partisipasi para mahasiswa dari 40 negara dunia dengan slogan persatuan Islam yang berkisarkan Al-Quran AL-Karim dan kualitas tinggi para kompetitor dengan pengakuan para guru seni dan para dewan juri khususnya dalam jurusan hafalan seluruh Al-Quran termasuk juga kriteria lain periode waktu itu.

Tabriz; Tuan Rumah Periode Keempat
Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Muslim periode keempat telah diselenggarakan pada tanggal 11-15 September 2012, di mushalla kota Tabriz, dengan kerjasama gubernur dan Dewan Islam kota Tabriz.
Para juri luar negeri yang diundang dalam kompetisi ini adalah Syaikh Ali Muslimani dari Lebanon, Abdul Fattah Tharuthi dari Mesir, Syaikh Muhamamd al-Halbawi dari Mesir, Syaikh Basim al-‘Abidi dari Irak dan Dr. Farajullah Shazli dari Mesir, yang memberikan penilaian selain para juri Iran pada periode musabaqoh waktu itu.

2657712

Kunci-kunci: quran
captcha