IQNA

Tayebi:

Tujuan Penyelenggaraan Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Mengembangkan Peradaban Baru Islam

8:45 - January 02, 2015
Berita ID: 2667279
IRAN - Ketua Jihad Akademik dalam acara pembukaan Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Muslim mengatakan, “Musabaqoh ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat ideologi para mahasiwa dunia Islam guna mengembangkan peradaban baru Islam.”

Menurut laporan IQNA, Hamidreza Tayebi, Ketua Jihad Akademik, Kamis (1/1/2015) dalam acara pembukaan Musabaqoh Internasional Al-Quran Kelima Para Mahasiswa Muslim yang sekarang ini diselenggarakan di auditorium konferensi menara Milad, Tehran dan dengan dihadiri oleh Presiden Republik Islam Iran, dalam pidatonya dengan mengucapkan terimakasih kepada para tamu luar negeri musabaqoh ini mengatakan, “Saya sangat senang sekali bahwa Jihad Akademik menyelenggarakan musabaqoh ini di permulaan minggu persatuan.”
“Adapun yang dijelaskan oleh Al-Quran dalam pelbagai ayat dan secara berulang-ulang adalah menjauhi perselisihan, beberapa kelompok dan ketidakbersatuan umat Islam; karena menurut kitab suci Al-Quran perpecahan dan perpisahan ini akan menyebabkan dekadensi peradaban Islam,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua Jihad Akademik dengan mengisyaratkan bahwa sebagian sekte dengan tindakan dan garakan-gerakannya akan menyebabkan dekadensi peradaban Islam mengungkapkan, adanya gerakan semacam ini di kalangan kaum muslimin akan merusak citra kasih sayang Islam di dunia.
Tayebi dengan menjelaskan bahwa Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Muslim dalam hal ini dan guna menghidupkan kembali persatuan Islam mengingatkan, musabaqoh ini merupakan hasil majelis para qari dan para peneliti Al-Quran yang diselenggarakan untuk kelima kalinya. Musabaqoh ini sejak semula dan sampai sekarang ini diselenggarakan selama dua tahun sekali.
Dia mengingatkan, periode pertama kali musabaqoh ini diselenggarakan pada tahun 2006 di Isfahan dengan dihadiri oleh 29 negara dunia. Periode kedua musabaqoh ini juga diselenggarakan di Tehran dengan dihadiri 40 negara dan periode ketiganya juga dihadiri oleh 41 negara di Masyhad. Periode keempat musabaqoh ini, yang diselenggarakan dua tahun sebelumnya dan dengan dihadiri oleh para delegasi lebih dari 50 negara.
Ketua Jihad Akademik dengan menegaskan bahwa dalam periode kelima musabaqoh ini akan dihadiri oleh 66 partisipan dari 47 negara dunia selama empat hari, mengatakan, “Sejumlah partisipan ini 70% berasal dari negara-negara Asia, 15% dari negara Eropa dan 15% juga dari negara Afrika dan Amerika.”
Tayebi di bagian lain podatonya dalam acara pembukaan Musabaqoh Internasional Al-Quran Para Mahasiswa Muslim menegaskan, musabaqoh ini diselenggarakan untuk memperkuat ideologi para mahasiswa dunia Islam guna mengembangkan peradaban baru Islam dan selain itu di antara tujuan-tujuan lainnya adalah menegaskan akan pembelajaran Al-Quran Al-Karim.
Di antara tujuan-tujuan lain musabaqoh yang dia introduksikan adalah pengenalan para mahasiwa muslim dengan citra Al-Quran Republik Islam Iran dan menambahkan, dalam musabaqoh ini diupayakan supaya lebih memperhatikan pembahasan-pembahasan tafsir dan tadabbur Al-Quran, dimana juga merupakan tujuan utama studi Al-Quran Al-Karim, dan kami dalam topik ini sangat mengafirmasi sekali.
Ketua Jihad Akademik mengingatkan, terkait masalah ini, juga akan diselenggarakan dua konferensi internasional, dengan dihadiri para peneliti dan para jenius Al-Quran di sela-sela musabaqoh, yang merupakan satu-satunya musabaqoh internasional Al-Quran para mahasiswa.
Dipenghujung Tayebi sangat berterimakasih kepada para penyelenggara musabaqoh ini dan mengingatkan, dalam periode musabaqoh ini, wali kota adalah sebagai pendukung utama selain para penyelenggara musabaqoh ini. Begitu juga harus diberikan penghargaan khusus kepada departemen Luar Negeri, Lembaga Wakaf dan Khairiyah, Departemen Bimbingan, Organisasi Aktivitas Al-Quran Akademik Negara dan Deputi Kebudayaan Jihad Akademik yang sudah sangat berusah payah dalam menyelenggarakan musabaqoh ini.

2664192

Kunci-kunci: quran
captcha