“Dinamika pertama dinamakan dengan Konstribusi Al-Quran, guna menambah pengetahuan masyarakat tentang Islam yang sedang dilakukan dengan cara pembagian gratis naskah-naskah Al-Quran Al-Karim,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari CAIR.
Dalam dinamika ini dibagikan naskah-naskah Al-Quran terjemah dengan terjemahan-terjemahan Inggris.
Dalam naskah-naskah ini terdapat rambu-rambu petunjuk untuk para pembaca, yang memudahkan akses topik-topik seperti hak-hak wanita, keadilan sosial dan pemuliaan penganut agama lain.
Dinamika Pengenalan Islam kepada Para Pemilik Media
Disamping dinamika pembagian gratis Al-Quran, Dewan Komunikasi Islam-Amerika juga mengajarkan para aktivis media tentang pengenalan Islam.
Dalam dinamika ini yang diberi nama Kaum Muslimin Amerika: Bimbingan Wartawan untuk Mengenal Islam dan Kaum Muslimin, Dewan Komunikasi Islam-Amerika memaparkan buklet panduan kepada para wartawan, yang merupakan sarana lazim untuk mengenal Islam dan mengambil sikap benar dan moderat terkait kaum muslimin saat menulis dan memuat berita.
Dalam panduan ini dijelaskan secara gamblang isu-isu tantangan dan tradisi marak yang biasa dipaparkan terkait Islam dan kaum muslimin, begitu juga perspektif Islam tentang topik-topik seperti demokrasi, kebebasan agama, hak-hak wanita dan hubungan antar agama.
Meskipun aktivitas-aktivitas kelompok teroris merupakan salah satu faktor penyebar Islamfobia di dunia, namun statistik menunjukkan bahwa tidak adanya pengetahuan cukup tentang Islam dan kaum muslimin memiliki peran signifikan dalam penyebaran fenomena ini melebihi faktor-faktor lainnya.