Dr. Ahmed al-Tayeb, Syaikh Al-Azhar Mesir mengabarkan tentang pendirian markas dialog antar agama dan markas Islam al-Azhar serta dengan pengawasan langsungnya dan kepemimpinan Dr. Mahmud Hamdi Zaqzuq, Anggota Dewan Ulama Besar Al-Azhar,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari al-Youm al-Sabi’.
Menurut laporan ini, anggota markas religi ini terdiri dari, Sami Muhammad Mandur, Dosen Bahasa Perancis Fakultas Bahasa dan Terjemahan di al-Azhar, Kamal Breykaah Abdul Salam, Direktur Telaah Islam dalam Bahasa Inggris di al-Azhar, Ridha Muhammad Husein al-Daqiq, Direktur Ideologi dan Filsafat Fakultas Ushuluddin kota Tanta, Muhammad Abdul Fadhil Abdurl Rahim, Pengawas Cabang Telaah Islam dalam Bahasa Jerman di al-Azhar, Muhammad al-Sulaimani, Peneliti Dialog Islam-Kristiani dan Anggota Dewan Himpunan Dunia Alumnus al-Azhar.
Tujuan aktivitas markas religi ini adalah memublikasikan kebudayaan dialog antar para penganut agama dan pelbagai kebudayaan serta upaya untuk koeksistensi antar pelbagai agama.
Di antara tujuan-tujuan lain markas religi ini adalah menegaskan nilai-nilai religi bersama antar agama dan mempererat kerjasama antara al-Azhar dan pelbagai lembaga religi dalam ranah ini serta membantu keluarga-keluarga Mesir.