IQNA

Wawancara IQNA dengan Pendiri Lembaga Ulumul Quran Amerika:

Solusi Sektarianisme, Fokus terhadap Pesan Al-Quran, yaitu Menjaga HAM dan Kemuliaan Jiwa Manusia

8:26 - March 01, 2015
Berita ID: 2912021
AMERIKA (IQNA) - Kita sebagai sebuah umat muslim berkewajiban menambah tingkat pengetahuan kita terkait masalah serius sektarianisme, yang laksana tumor yang berkembang di tubuh umat Islam dan dalam hal ini kita harus mengafirmasikan person Al-Quran, yaitu menjaga Hak Asasi Manusia (HAM) dan menjaga kemuliaan jiwa manusia, yang terlepas dari agama dan keyakinan mereka.

Dr. Bashir Ahmad, Dokter muslim India yang bermukim di Amerika serta pendiri lembaga Ulumul Quran dan penerima agama-agama Amerika saat wawancara dengan IQNA, dengan menjelaskan hal ini mengatakan, “Tidak adanya persatuan di kalangan muslim dimulai sejak pasca wafatnya Rasulullah (Saw). Pertama-tama, perpisahan ini kebanyakan sifatnya politik bukan agama, namun lambat laut konflik ini terus berkembang sampai-sampai solusi problematika masyarakat ini lebih terfokus pada sektarianisme dan sebagian berupaya merepresi selainnya. Proses ini terus berlanjut sampai sekarang ini, sampai batas dimana sekarang ini telah keluar dari kontrol dan pelbagai kelompok bahkan menafsirkan Al-Quran dengan pendapatnya sendiri dan berlindung dengan konflik.”
“Islam mengafirmasi persatuan, namun ironisnya saat ini karena kelompok-kelompok sesat dan takfiri kita menyaksikan beberapa perpecahan dan konflik di kalangan kaum muslimin dan di tengah-tengah ini, sebagian para syaikh radikal dan ekstrem dengan mengeluarkan fatwa yang tidak rasional telah memperuncing konflik ini dan lebih membukakan celah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ahmad menambahkan, perluasan kolonialis pada abad 19 dan 20 dilakukan dengan tujuan utama yaitu menciptakan jarak antara umat Islam, sehingga kaum muslimin mengeluarkan energinya untuk percekcokan dengan selainnya terhadap masalah-masalah duniawi.
Dokter muslim ini mengatakan, problem penting selanjutnya adalah ketamakan dan rakus kekuatan dan kekuasaan, sampai-sampai dari pihak para kolonialis terus meningkat di masyarakat Islam.
Pendiri lembaga Ulumul Quran Amerika ini mengatakan, “Pengokohan persatuan dan solidaritas kaum muslimin adalah hal yang dapat terealisasi, dan hal ini membutuhkan pada seorang pemimpin dan motivasi kuat. Kita harus mengambil pelajaran dari sejarah dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan kita dan melangkah menuju persatuan. Sejarah dunia menunjukkan bahwa tujuan semacam ini dapat terealisasikan.”
Bashir Ahmad mengintroduksikan, Al-Quran Al-Karim jauh-jauh hari sebelumnya telah mengintroduksikan munculnya sektarianisme Islam; dengan demikian kita harus memublikasikan pesan Al-Quran, yang menghilangkan konsep-konsep sektarianisme. Pesan Al-Quran Al-Karim terkait kebebasan agama, ideologi dan pilihan harus dijadikan perhatian.

2896033

Kunci-kunci: quran
captcha