IQNA

Spanyol Tuan Rumah Pertemuan Internasional Keajaiban Ilmiah Al-Quran Kesebelas

10:22 - March 03, 2015
Berita ID: 2920065
SPANYOL (IQNA) - Pertemuan Internasional Himpunan Keajaiban Ilmiah Al-Quran dan Sunnah Nabawi (Saw) Sedunia yang Kesebelas akan diselenggarakan pada bulan Sya’ban mendatang di tempat markas kebudayaan Islam Madrid, yang bekerjasama dan berkoordinasi dengan universitas Granada, Spanyol.

“Himpunan Keajabian Ilmiah Al-Quran dan Sunnah Nabawi Sedunia yang berafiliasi dengan Himpunan Internasional Islam menyelenggarakan pertemuan internasionalnya pada bulan Sya’ban mendatang di tempat markas kebudayaan Islam Madrid, dengan kerjasama universitas Granada, Spanyol,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari berita resmi Arab Saudi, WAS.
Abdullah bin Abdul Aziz al-Muslih, Sekjen Himpunan Internasional Hafalan Al-Quran dan Sunnah Nabawi dalam hal ini mengatakan, “Bertolak dari pertemuan ini yang di selenggarakan di tanah Andalusia sebagai tempat lalu lalang dan tempat penyeberangan warga Eropa sebagai era ilmu dan pengetahuan dan demikian juga karena partisipasi para pakar, cendekiawan dan para jenius non muslim maka di situ akan mendapatkan perhatian lebih.”
“Misi pertemuan ini merupakan kewajiban tugas ilmiah dan dakwah, yang terfokus pada penguatan pikiran ilmiah untuk sampai pada keimanan dan mengadakan komunikasi antara hati nurani masyarakat, realita eksistensi dan pencipta alam,” tambahnya.
Al-Muslih menegaskan, di antara tujuan-tujuan terpenting pertemuan ini adalah bekerja seperti sebuah jembatan komunikasi ilmiah dunia, sehingga dengan jalan ini kita dapat membuktikan kepada masyarakat dunia bahwa agama kita adalah agama ilmu, pengetahuan dan sains yang mencari kebenaran dan mengajak manusia menuju teknologi, kemajuan, penyingkapan kausalitas kemajuan materi, industri dan peradaban untuk kehidupan manusia dalam naungan keadilan dan moderasi.
Dia dengan menegaskan dan mengisyaratkan bahwa tidak ada satupun sarana yang efektif dan moderat ketimbang masalah-masalah keajaiban ilmiah Al-Quran, khususnya tidak adanya pengenalan bagi para pakar non muslim terhadap ilmu-ilmu sains dan hikmah-hikmah Islam, sesuai dengan isyarat dan kesaksian sebagian ungkapan dari sejumlah pakar non muslim yang ikut berpartisipasi dalam konferensi dan pertemuan-pertemuan himpunan keajabian ilmiah Al-Quran dan Sunnah Nabawi seduania yang sudah lewat.
“Himpunan ini guna mengkoordinasi dan menyelenggarakan pertemuan ini membentuk sejumlah komite dan di penghujungnya adalah menyelenggarakan komite-komite pertemuan ilmiah secara kontinu dan sampai sekarang ini mengkaji lebih dari 500 riset, yang mana 50 riset terbaik akan dipilih dan dikirim ke komite tinggi ilmiah,” tegas Sekjen Himpunan Internasional Keajaiban Ilmiah Al-Quran dan Sunnah Nabawi.
Dia menambahkan, hasil pertemuan dan prestasi ilmiah ini, khususnya perihal terkait hakikat eksistensi yang terkait dengan keberadaan dunia, yang mana sampai sekarang ini pengetahuan manusia belum bisa menyingkapnya akan di ketengahkan kepada semua lembaga-lembaga religi kebudayaan internasional.

2914351

Kunci-kunci: quran
captcha