Ya’qub Ahmad dalam hal ini mengatakan, Musabaqoh Internasional Keenam Hafalan, Tilawah dan Tajwid Berhadiah Kuwait akan dimulai pada tanggal 3 April dan terus berlanjut sampai tanggal 10 April 2015,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari harian elektronik Alaan.
Musabaqoh ini selain menyelenggarakan pelbagai jurusan, hafalan, tilawah dan tajwid juga menyelenggarakan jurusan-jurusan Desain Seni Terbaik Khidmat terhadap Al-Quran, dimana para inovatornya dapat mengetengahkan desain seni terbarunya dalam bidang khidmat kepada Al-Quran dalam musabaqoh ini.
Musabaqoh ini diselenggarakan dengan diprakarsai oleh kantor urusan Al-Quran Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kuwait.
Dalam periode musabaqoh ini, Hamidreza Abbasi dan Peyman Ayazi berpartisipasi sebagai delegasi Rebublik Islam Iran dalam jurusan tilawah dan hafalan seluruh Al-Quran.
Hamidreza Abbasi kelahiran 1978 M di kota Zanjan dan sekarang ini tinggal di kota Masyhad. Dia pada tahun 2011 dikirim dalam musabaqoh internasional Al-Quran Malaysia dan dengan adanya superioritas terhadap para saingannya, menurut asumsi para guru dia diperkenalkan sebagai juara keempat.
Peyman Ayazi kelahiran tahun 1989 M tinggal di kota Mazandaran. Dia sampai sekarang ini dikirim dalam musabaqoh internasional Rusian, Aljazair dan Tunisia dan diputuskan pergi ke Kuwait dalam pengiriman pertama tahun 2015.
107 hafiz dan qari Al-Quran dari 57 negara dunia hadir dalam Musabaqoh Internasional Hafalan Al-Quran Berhadiah Kuwait, yang diselenggarakan pada bulan April 2014, dan penyelenggaraan workshop edukasi dan seminar dengan poros Al-Quran merupakan program-program sampingan kompetisi ini.
Sayid Mohammad Kermani berpartisipasi sebagai delegasi negara Iran dalam jurusan tilawah dalam musabaqoh internasional Kuwait, meskipun dengan adanya kelayakan meraih juara pertama, namun dia sama sekali tidak menyabet juara. Hassan Soleimani juga merupakan delegasi Iran dalam jurusan hafalan seluruh Al-Quran Musabaqoh Internasional Al-Quran Kelima Berhadiah Kuwait.
3054417