IQNA

Kafash:

Pelajar Al-Quran; Kelompok Pertama Anggota Jejaring Sosial Pelajar

10:47 - April 02, 2015
Berita ID: 3076834
IRAN (IQNA) - Deputi Pengembangan dan Kebudayaan Menteri Pendidikan dan Pengembangan mengabarkan tentang peluncuran jejaring sosial pelajar pada tahun 2015 dan mengatakan, para pelajar Al-Quran akan menjadi anggota pertama jejaring sosial pelajar.

Hamid Reza Kafash, Deputi Pengembangan dan Kebudayaan Menteri Pendidikan dan Pengembangan saat wawancara dengan IQNA, dengan mengisyaratkan perealisasian keinginan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran (Rahbar) yang melandaskan pendidikan 10 juta hafiz Al-Quran mengungkapkan, kami hadir dalam pertemuan Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan bersama Doktor Fani, Menteri Pendidikan dan Pengembangan dan dalam pertemuan tersebut dibahas dan dikaji masalah hafalan Al-Quran.
“Dalam pertemuan tersebut setiap dari salah satu perangkat mengetengahkan laporan-laporan dan agenda hafalan Al-Quran akan dikaji pada bulan April,” tambahnya.
Deputi Pengembangan dan Kebudayaan Menteri Pendidikan dan Pengembangan menegaskan, sampai bulan April tugas dari setiap perangkat-perangkat tersebut akan dispesifikan secara jelas dan mendetail sehingga nantinya setiap dari perangkat-perangkat tersebut telah memiliki tugasnya masing-masing.
“Deputi Pengembangan dan Kebudayaan Menteri Pendidikan dan Pengembangan memublikasikan enam buku kitab untuk menghafal topic-topik Al-Quran bagi sejumlah para pelajar yang tidak dapat menghafal seluruh Al-Quran, sehingga setelah tamat SMA setidaknya dia telah menghafal 300-400 ayat beserta terjemahannya,” jelasnya.
Deputi Pengembangan dan Kebudayan Menteri Pendidikan dan Pengembangan menegaskan, namun kredibilitas Dewan Kebudayaan Al-Quran sudah terhenti sejak dua tahun dan masalah ini sangat berpengaruh sekali dalam mengurangi para sukarelawan untuk menghafal Al-Quran.
“Dunia maya sangat dapat membantu dalam ranah ini, karena diputuskan akan dibentuk sistem terpusat sehingga orang-orang dapat melakukan registrasi sesuai dengan kode penduduk pada sistem ini, sehingga statistik orang-orang tidak tercatat dalam beberapa bagian,” jelasnya.
Kafash mengungkapkan, kami akan menggunakan semua fasilitas maya dan sistem untuk merealisasikan keinginan Rahbar sehingga tugas dari setiap perangkat yang ada akan terspesifikasikan pada bulan April.
Dia menjelaskan, inisiatif penciptaan jejaring sosial pelajar muncul di benak saya saat musabaqoh Al-Quran Pelajar di kota Urmia. Karena setiap pelajar kembali ke tempat mereka masing-masing setelah rampungnya musabaqoh, dan setelah itu tidak ada lagi komunikasi diantara mereka. Pada tahun-tahun berikutnya para pelajar ini juga akan lulus, jejaring sosial ini dapat menjadi komunikasi dan penghubung antar pelajar Al-Quran ini.
Deputi Pengembangan dan Kebudayaan Menteri Pendidikan dan Pengembangan menegaskan, pokok jejaring sosial pelajar adalah sampai tahun 2015 kelompok pertama yang masuk dalam jaringan ini adalah para pelajar Al-Quran, dimana mereka akan meregistrasikan metode-metode Al-Quran mereka dalam jejaring ini.
“Saya adalah anggota komite produksi konten Dewan Tinggi Dunia Maya dan Dewan Tinggi Dunia Maya akan sangat banyak membantu kami dalam ranah jejaring sosial pelajar,” jelasnya.
Kafash mengungkapkan, jejaring sosial pelajar dalam sebuah MoU antara Menteri Pendidikan dan Pengembangan dan Kementerian Teknologi dan Komunikasi, Kementerian Pendidikan akan menyiapkan bagian isi dan Kementerian Teknologi Komunikasi akan menyiapkan bagian prasarana serta kredibilitasnya.

3014822

Kunci-kunci: quran
captcha