“Syaikh Maher Abdul Razak dengan menegaskan kelaziman penetahuan para politikus dan para ulama agama tentang kondisi-kondisi khusus kawasan dan melawan pelbagai tantangan mengungkapkan, kesemuanya dengan memperhatikan kemaslahatan-kemaslahatan nasional Lebanon harus menjauhi dialog provokatif agama dan sektarian,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari El-Nashra.
Lebih lanjut dia meminta kerjasama pasukan Suriah dan Lebanon untuk menjaga keamanan perbatasan-perbatasan bersama dan mengatakan, melawan ancaman-ancaman takfiri dan kemaslahatan bersama dua negara mengharuskan pasukan Lebanon dan Suriah satu sama lain harus saling membantu.
Ulama Ahlussunnah Lebanon ini menganggap menjaga integrasi nasional untuk kelanjutan kehidupan koeksistensi termasuk kebutuhan mendesak Lebanon sekarang ini dan mengatakan, kesemuanya harus mendukung pasukan Lebanon untuk membela perbatasan-perbatasan Lebanon dan tidak diizinkan untuk melemahkan lembaga pemerintahan ini.