Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, agenda edukasi Melodi Al-Quran dan Bacaan Bersama dilaksanakan di tempat masjid Nurul Aisyah - Palembang, dengan dihadiri oleh Hujjatul Islam Ahmadi Shahrokhti, ustad Al-Quran kiriman dari Republik Islam Iran.
Agenda ini berlangsung dengan partisipasi sejumlah hafiz Al-Quran dan di awal pertemuan, dikumandangkan tilawah Al-Quran oleh anggota majelis dan demikian juga ustad Al-Quran kiriman dari Republik Islam Iran.
Lebih lanjut, Hujjatul Islam Ahmadi Sharokhti mengatakan, musik Al-Quran memiliki peran penting dalam mengindahkan makna-makna Al-Quran, yang harus diperhatikan.
“Makna-makna luhur Al-Quran membutuhkan beragam nada sehingga dapat dipindahkan dengan baik kepada para audien,” tambahnya.
Kelaziman Pengembangan Makna-makna Al-Quran di Universitas Indonesia
Sesuai koordinasi yang sudah dilakukan oleh Konsultan Kebudayaan Iran di Indonesia, Hujjatul Islam Ahmadi Shahrokhti dalam pertemuan dengan para pejabat senior universitas pemerintah Alauddin-Indonesia, mengisyaratkan kelaziman pengembangan makna-makna Al-Quran dan keagamaan di universitas ini dan menegaskan penyelenggaraan majelis-majelis keharmonisan dengan Al-Quran.
Ustad Ulumul Quran ini, dengan mengisyaratkan aktivitas-aktivitas universitas Alauddin mengatakan, universitas Alauddin merupakan salah satu universitas penting Indonesia yang berupaya dalam ranah masalah-masalah religi dan ilmiah.
“Kita harus berupaya supaya mengembangkan makna-makna Al-Quran dan agama di universitas ini dan dalam hal ini kita berupaya menyelenggarakan majelis-majelis Al-Quran,” jelasnya.
Ustad Ulumul Quran kiriman dari Iran ini mengintroduksikan, tindakan-tindakan lain yang dapat dilakukan adalah kehadiran para mahasiswa dan ustad dua negara di universitas satu sama lain, dan dalam hal ini juga perlu diprogram.
Hujjatul Islam Ahmadi Shahrokhti mengingatkan, pengembanan majelis-majelis ilmiah sangat diafirmasi oleh Islam dan kita harus berupaya untuk senantiasa merealisasikannya.
Semalam bersama Al-Quran di Masjid Jami’ Al-Munawaroh Palembang-Indonesia
Majelis semalam bersama Al-Quran diselenggarakan di masjid jami’ Al-Munawaroh Palembang, lewat sebuah acara, dengan dihadiri oleh ustad Ulumul Quran kiriman dari Republik Islam Iran ini.
Hujjatul Islam Ahmadi Shahrokti dengan hadir di masjid Al-Munawaroh kawasan Kenten kota Palembang, di propinsi Sumatera Selatan Indonesia, mengetengahkan pembahasan-pembahasan religi dan qurani.
Ustad Ulumul Quran kiriman Republik Islam Iran dalam acara ini, setelah tilawah Al-Quran, menjelaskan poin-poin tentang Nuzulul Quran dan eksistensinya mengatakan, Al-Quran memiliki hakikat di langit, yang diisyaratkan juga dalam surat Al-Buruj dan Al-Quran ini di turunkan di hati Rasulullah (Saw) pada malam Lailatul Qadr.
“Al-Quran, supaya dapat diakses oleh manusia bumi ini, maka harus diturunkan untuk kita dan datang dari langit menuju bumi, sehingga kita dapat mengambil manfaat dari hakikat tersebut,” ucapnya.
Hujjatul Islam Ahmadi mengungkapkan, tujuan penurunan Al-Quran adalah hidayah dan kelaziman hidayah kita adalah kita mendengarkan Al-Quran dan mengambil pelajaran mengamalkannya dalam kehidupan individual dan sosial kita sehari-hari.
Ustad Ahmadi Shahrokhti dalam acara ini melantunkan Al-Quran dan juga membaca doa.