Permulaan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-XIV
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) Indonesia ke- XIV dimulai, dengan topik “Membentuk Mahasiswa yang Beriman, Bertakwa, dan Berakhlaqulkarimah Menyongsong Indonesia Emas”, di universitas Indonesia (UI), Depok dan akan terus berlanjut sampai hari Sabtu (8/8).
Musabaqoh ini terselenggara dengan kerjasama Kementerian Penetilian, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan dengan partisipasi 167 universitas dari seluruh penjuru Indonesia.
Di antara jurusan kompetisi ini adalah tilawah, hafalan, tafsir dan makna Al-Quran dan selain itu, dalam musabaqoh tahun ini untuk pertama kalinya musabaqoh ini juga disetujui musabaqoh desain computer program-program Al-Quran.
Pada tahun ini juga dilaksanakan pelbagai program lainnya, seperti pameran kaligrafi Iran, seminar dan pameran busana muslim untuk para peminat di Indonesia.
Demikian juga, disamping seniman kaligrafer Iran, juga mengundang komite musabaqoh Mohammad Hossein Saidian, qori Iran dan juri internasional guna memberikan penilaian tilawah Al-Quran negara ini.
Mohammad Hossein Saidian, kelahiran 1344 di Teheran dan doktoral Ulumul Quran dan hadis serta juara pertama Musabaqoh Internasional Tilawah Al-Quran pada tahun 1366 Iran.
Sejak tahun itu juga dia memulai aktivitasnya sebagai juri internasinal musabaqoh Al-Quran dan selain bertilawah Al-Quran di negara-negara seperti Amerika, Jerman, Perancis, Swiss, Austria, Turki, Brasil, Argentina, Arab Saudi, Suriah, Rusia, Namibia, Tanzania, Afrika Selatan, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Sri Lanka, India, Pakistan dan negara-negara lainnya, juga menjadi juri musabaqoh Al-Quran.
Juri dalam musabaqoh internasional Al-Quan Iran, Suriah dan Moskow termasuk kebanggaan juri dan qori internasional Al-Quran.
