Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs Konsultan Kebudayaan
Iran di Kabul, bertepatan dengan tibanya hari maulid Rasulullah (Saw)
dan Pekan Persatuan diselenggarakan sebuah konferensi di Kabul, dengan
tajuk Rasulullah (Saw) Pengantar Persatuan, Selasa (22/12).
Dalam Penyelenggaraan konferensi yang dihadiri oleh sejumlah ulama
Syiah dan Ahlusunnah ini, para penceramah menjelaskan kedudukan agung
Rasulullah (Saw) dan peran beliau dalam mengkonsolidasikan persatuan
umat Islam.
Jarak antara 12 Rabiul Awwal yang menjadi kelahiran Rasulullah (Saw)
menurut riwayat Ahlussunnah sampai tanggal 17 Rabiul Awwal, yang menjadi
hari kelahiran beliau menurut riwayat Syiah – dinamakan dengan Pekan
Persatuan, oleh pendiri besar Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini (ra).