Konferensi Internasional Para Mahasiswa Pembebasan Al-Quds di Turki telah Dimulai
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Arabi Al-Jadid, konferensi ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat hubungan organisasi-organisasi para mahasiswa dan remaja dunia Islam, dan melayani kepentingan Palestina.
Puluhan aktivis politik dan media 30 negara Islam ikut berpartisipasi dalam konferensi tersebut, yang diselenggarakan dengan dukungan himpunan Remaja Anatoli, Turki.
Ziad Abu Mukhlah, anggota koalisi global organisasi mahasiswa dan remaja pendukung Al-Quds dan Palestina mengemban kepemimpinan konferensi tersebut dan Salih Turan, ketua himpunan Remaja Anatoli Turki juga berpidato dalam acara pembukaan konferensi tersebut.
Ziad Abu Mukhlah lewat pidatonya dalam acara pembukaan konferensi tersebut mengatakan, kita berkumpul di tempat ini guna menemukan agenda satu dan koherensi untuk pembebasan Al-Quds dan menegaskan pilihan resistansi dengan semua bentuk ilmiah, pikiran, media, teknis, persenjataan dan politiknya.
"Kita dalam rangka menyatukan kekuatan dan kemampuan organisasi-organisasi mahasiswa dunia Islam untuk meraih tujuan yang diharapkan dalam masalah Baitul Maqdis dan tujuan penting ini akan terealisasi dengan upaya dan solidaritas umat Islam,” imbuhnya.
Ismail Haniyah, wakil ketua biro politik Hamas dalam salah satu pidatonya yang direkam dalam acara pembukaan konferensi tersebut juga meminta umat Islam dan Arab supaya lebih menambah aktivitas dan upaya mereka untuk mematahkan blockade jalur Gaza.
Koalisi global organisasi mahasiswa dan remaja pendukung Al-Quds dan Palestina berasal dari koalisi global dukungan terhadap Al-Quds dan Palestina, yang didirikan pada bulan April 2013 dan aktif dalam ranah koordinasi upaya organisasi internasional mahasiswa dan remaja dunia.
